Pemeriksaan Sampel Darah di UTD PMI

MADIUN - Penggunaan metode nucleic acid aplification technologies (NAT) di sejumlah daerah ternyata belum bisa dinikmati recipient UTD PMI Kota Madiun. Selain masih tingginya harga peralatan, jumlah pemerima dan klasifikasi, UTD PMI Kota Madiun belum memenuhi kriteria persyaratan penggunaan metode NAT.

Kepala UTD PMI Kota Madiun, Ismudoko mengungkapkan, di Indonesia yang memakai NAT hanya ada lima UTD. Itu pun masih disubsidi Depkes.

UTD PMI yang dimaksud adalah UTD berstatus Pembina. Salah satunya UTD PMI Kota Surabaya dengan jumlah pendonor mencapai 1000 orang perhari.

Sedangkan UTD PMI Kota Madiun hanya 20-30 orang setiap hari. Tingginya harga darah dengan metode tersebut yang mencapai Rp 600 perkantung juga menjadi kendala UTD PMI di daerah.

Dwi Santoso, kepala Bidang pelayanan UTD PMI Kota Madiun, menyatakan saat ini pihaknya masih menggunakan metode tes lama. Yakni, enzyme linked immunosorbent assay (Elisa) yang merupakan metode standar World Health Organization (WHO). Akurasi metode Elisa mencapai 99-100 persen.

Elisa, lanjut Dwi, juga memiliki sensitivitas tinggi, meski spesifikasinya rendah. Sehingga, bila saat tes hasilnya positif, sampel harus dikonfirmasi dengan tes western blot, yakni jenis pengujian yang memiliki spesidikasi lebih tinggi dengan sensitivitas rendah. Kelemahan lainnya, Elisa belum maksimal mendeteksi antigen pada masa windows periode. Sedangkan NAT mampu melakukannya.

Menurut Dwi, metode Elisa sudah bisa diaplikasikan sejak 1992 sebagai metode baru pengganti rapid test yang hanya memiliki akurasi 98-99 persen. Seiring perkembangan jaman, metode Elisa dapat digunakan secara penuh mulai 1997 dan rapid test hanya sebagai pendamping dan baru dihunakan saat kondisi darurat.

Dengan NAT, jenis penyakit bisa diketahui dengan lebih jelas karena struktur virus bisa terlihat. Berbeda dengan Elisa yang membutuhkan pembuktian ulang.

Dikutip : Radar Madiun

JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :



Dikirim oleh Lintas_Daerah pada 13.41. dan Dikategorikan pada , , . Kamu dapat meninggalkan komentar atau pesan terkait berita / artikel diatas

MADIUN NEWS


PATROLI PENDIDIKAN TIPS DAN ARTIKEL
PEMERINTAHAN

Setitik Harapan PSK di Wisma Wanita Harapan

[MADIUN] Jangan salah sangka, dan jan...

05 Dec 2013 / undefined Comments / Read More
PARIWISATA

Dumilah Water Park

TENTANG DUMILAH PARK MADIUN Dumilah Pa...

03 Dec 2010 / undefined Comments / Read More

Taman rekreasi Umbul

Taman Rekreasi Umbul, merupakan taman p...

02 Dec 2010 / undefined Comments / Read More

PENGUNJUNG ONLINE

KULINER

Cemoe… Hangat dan Nikmat di Malam Hari

Cemoe merupakan makanan sejenis ronde a...

05 Dec 2010 / undefined Comments / Read More

A Pramono, Dari Office Boy Jadi Miliarder

Kisah perjalanan hidup A Pramono (34) m...

05 Dec 2010 / undefined Comments / Read More
KERAJINAN

Menyulap Maja Jadi Biola

Madiun - Buah maja, yang kini jadi mas...

24 Jun 2011 / undefined Comments / Read More

Pembatik Madiun Berjuang Tuntaskan "Tugas Negara"

Siang-malam Siti Komariah (59), berusah...

05 Dec 2010 / undefined Comments / Read More
SENI DAN BUDAYA

Copet dan warga pingsan warnai Grebeg Maulud di Madiun

Madiun - Seorang warga pingsan dan bela...

06 Feb 2012 / undefined Comments / Read More

Rebutan Berkah Grebek Maulud, Warga Pingsan

Seorang warga pingsan dan belasan lainn...

06 Feb 2012 / undefined Comments / Read More
WONG MADIUN

Ini yang Bikin Sisca Dewi Nyaleg

Lantaran merasa terlahir sebagai ora...

22 Jul 2013 / undefined Comments / Read More

Ari Lasso Janjikan Album Barunya Lebih Asyik

Ada hal baru yang ditawarkan Ari Lasso...

13 Mar 2012 / undefined Comments / Read More

2010 Lintas Madiun. All Rights Reserved. - Designed by Lintas Madiun