Puluhan Tuna Netra Ikut MTQ Jawa Timur
Artikel, Madiun, News, Utama 22.55

Sekretaris Majelis Hakim Cabang Tilawah Cacat Netra, Fathur Rahman, menambahkan dalam MTQ untuk cabang tuna netra diberikan sedikit kemudahan. “Peserta dibebaskan menyerahkan tiga maqroh (bacaan ayat) saat daftar ulang, lalu diacak oleh pihak majelis hakim untuk dibaca saat lomba,” ujarnya.
Karena keterbatasan penglihatan, peserta tuna netra dipapah untuk naik ke pentas hingga selesai membaca sampai ke tempat duduk semula. Fathur mengatakan untuk kriteria penilaian, tilawah tuna netra sama dengan penilaian tilawah peserta normal. “Yang dinilai antara lain keindahan suara, ketepatan tajwid (aturan baca Al Qur’an), dan fasokhah (pelafalan huruf hijaiyyah),” ujarnya. Dari hasil penyisihan, akan diambil masing-masing tiga besar untuk putra dan putri yang akan bersaing dalam babak final, Sabtu 25 Juni 2011.
Untuk sementara, qori asal Kabupaten Banyuwangi Wahyono unggul dalam cabang tilawah untuk golongan tuna netra. Di kelompok putra, dia meraih nilai tertinggi, yakni 92,00 dalam babak penyisihan yang berlangsung sejak 20 Juni 2011 lalu. Wahyono mengungguli peserta lainnya, yakni M. Toha Hasan dari Kabupaten Bondowoso, M. Irfan Efendi asal Kabupaten Jember, dan perwakilan Kabupaten Malang, Imam Wahyudi. Ketiganya memperoleh nilai sama yakni 90,00.
Di kelompok golongan tuna netra putri, Dini Dyah Wahyuni dari Kabupaten Malang meraih poin tertinggi bersama qori’ah asal Kota Pasuruan, Fitri Astuti Bagyoningtyas, yang sama-sama mendapat nilai 90,00. Disusul peserta dari Kabupaten Probolinggo, Sholikhah, yang meraih nilai 88,00. Di posisi empat dan lima diduduki peserta dari Kabupaten Lumajang, Siti Aisyah, dan peserta dari Kabupaten Banyuwangi, Siti Zaenab, yang sama-sama meraih nilai 87,00. (ISHOMUDDIN)
Sumber : Tempointeraktif
JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :