Puluhan Tuna Netra Ikut MTQ Jawa Timur

Madiun - Koordinator Kategori Cacat Netra Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Jawa Timur XXIV, Budi Prasetyanto, mengatakan ada 30 orang penyandang tuna netra yang mengikuti perlombaan ini. “Berarti ada kabupaten/kota yang tidak mengirimkan wakilnya karena total ada 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur yang ikut MTQ. Ini bisa dimaklumi karena tidak mudah mencari penyandang cacat netra yang bisa tilawah,” ujar Budi, Jumat 24 Juni 2011.

Sekretaris Majelis Hakim Cabang Tilawah Cacat Netra, Fathur Rahman, menambahkan dalam MTQ untuk cabang tuna netra diberikan sedikit kemudahan. “Peserta dibebaskan menyerahkan tiga maqroh (bacaan ayat) saat daftar ulang, lalu diacak oleh pihak majelis hakim untuk dibaca saat lomba,” ujarnya.

Karena keterbatasan penglihatan, peserta tuna netra dipapah untuk naik ke pentas hingga selesai membaca sampai ke tempat duduk semula. Fathur mengatakan untuk kriteria penilaian, tilawah tuna netra sama dengan penilaian tilawah peserta normal. “Yang dinilai antara lain keindahan suara, ketepatan tajwid (aturan baca Al Qur’an), dan fasokhah (pelafalan huruf hijaiyyah),” ujarnya. Dari hasil penyisihan, akan diambil masing-masing tiga besar untuk putra dan putri yang akan bersaing dalam babak final, Sabtu 25 Juni 2011.

Untuk sementara, qori asal Kabupaten Banyuwangi Wahyono unggul dalam cabang tilawah untuk golongan tuna netra. Di kelompok putra, dia meraih nilai tertinggi, yakni 92,00 dalam babak penyisihan yang berlangsung sejak 20 Juni 2011 lalu. Wahyono mengungguli peserta lainnya, yakni M. Toha Hasan dari Kabupaten Bondowoso, M. Irfan Efendi asal Kabupaten Jember, dan perwakilan Kabupaten Malang, Imam Wahyudi. Ketiganya memperoleh nilai sama yakni 90,00.

Di kelompok golongan tuna netra putri, Dini Dyah Wahyuni dari Kabupaten Malang meraih poin tertinggi bersama qori’ah asal Kota Pasuruan, Fitri Astuti Bagyoningtyas, yang sama-sama mendapat nilai 90,00. Disusul peserta dari Kabupaten Probolinggo, Sholikhah, yang meraih nilai 88,00. Di posisi empat dan lima diduduki peserta dari Kabupaten Lumajang, Siti Aisyah, dan peserta dari Kabupaten Banyuwangi, Siti Zaenab, yang sama-sama meraih nilai 87,00. (ISHOMUDDIN)

Sumber : Tempointeraktif


JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :



Dikirim oleh Roedy pada 22.55. dan Dikategorikan pada , , , . Kamu dapat meninggalkan komentar atau pesan terkait berita / artikel diatas

PATROLI PENDIDIKAN TIPS DAN ARTIKEL
PEMERINTAHAN

Setitik Harapan PSK di Wisma Wanita Harapan

[MADIUN] Jangan salah sangka, dan jan...

05 Dec 2013 / undefined Comments / Read More
PARIWISATA

Dumilah Water Park

TENTANG DUMILAH PARK MADIUN Dumilah Pa...

03 Dec 2010 / undefined Comments / Read More

Taman rekreasi Umbul

Taman Rekreasi Umbul, merupakan taman p...

02 Dec 2010 / undefined Comments / Read More

PENGUNJUNG ONLINE

KULINER

Cemoe… Hangat dan Nikmat di Malam Hari

Cemoe merupakan makanan sejenis ronde a...

05 Dec 2010 / undefined Comments / Read More

A Pramono, Dari Office Boy Jadi Miliarder

Kisah perjalanan hidup A Pramono (34) m...

05 Dec 2010 / undefined Comments / Read More
KERAJINAN

Menyulap Maja Jadi Biola

Madiun - Buah maja, yang kini jadi mas...

24 Jun 2011 / undefined Comments / Read More

Pembatik Madiun Berjuang Tuntaskan "Tugas Negara"

Siang-malam Siti Komariah (59), berusah...

05 Dec 2010 / undefined Comments / Read More
SENI DAN BUDAYA

Copet dan warga pingsan warnai Grebeg Maulud di Madiun

Madiun - Seorang warga pingsan dan bela...

06 Feb 2012 / undefined Comments / Read More

Rebutan Berkah Grebek Maulud, Warga Pingsan

Seorang warga pingsan dan belasan lainn...

06 Feb 2012 / undefined Comments / Read More
WONG MADIUN

Ini yang Bikin Sisca Dewi Nyaleg

Lantaran merasa terlahir sebagai ora...

22 Jul 2013 / undefined Comments / Read More

Ari Lasso Janjikan Album Barunya Lebih Asyik

Ada hal baru yang ditawarkan Ari Lasso...

13 Mar 2012 / undefined Comments / Read More

2010 Lintas Madiun. All Rights Reserved. - Designed by Lintas Madiun