Bayi Laki-Laki Dibuang di Jalur Madiun - Ponorogo

MADIUN - Seorang bayi dengan jenis kelamin laki-laki ditemukan warga di JL Raya Madiun - Ponorogo, tepatnya di seberang barat kantor Bersama Pemkot Madiun JL DI Panjaitan, Kelurahan Pandean, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Selasa (29/10/2013). 

Diduga, bayi dengan berat 2,4 kilogram dan memiliki panjang 45 sentimeter itu sengaja dibuang kedua orangtuanya lantaran kelahirannya tak diharapkan.

Namun saat ditemukan kondisi bayi ini sangat malang. Selain kondisinya sudah mulai membiru, juga tak diberi perlengkapan bayi sama sekali.
Bahkan bayi dimasukkan ke dalam tas plastik. Dugaan sementara, bayi dilahirkan sekitar 1 jam sebelum dibuang dan ditemukan warga itu.

Kini, bayi malang dengan ciri berkulit kuning lansat dan memiliki hidung mancung layaknya orang Arab itu, dirawat di ruang Observasi RSU Griya Husada, Kota Madiun.

Rencananya, bayi malang ini akan dipindahkan ke ruang Tindakan sebelum pemulihan dan dirawat di ruang Perawatan Bayi.
"Bayi ganteng seperti ini kok dibuang. Sadis benar ibu kandungnya," ucap petugas di ruang Observasi RSU Griya Husaha, Kota Madiun.

Kapolsek Taman, Kompol Burhanuddin menceritakan jika awal penemuan bayi itu bermula saat petugas kebersihan Pemkot Madiun di JL DI Panjaitan, Reza mendengar suara tangisan bayi saat sibuk menyapu di pinggiran JL Raya Madiun - Ponorogo itu. 

Tak berselang lama, titik lokasi bayi menangis ditemukan.
Karena posisi bayi berada di dalam tas plastik, saksi kebingungan dan langsung melaporkan ke Polsek Taman atas penemuan bayi malang itu.
"Saat kami cek ke lokasi, bayi masih dibungkus plastik. Makanya untuk menyelamatkan bayi yang kondisi sudah mulai melemah kedinginan itu, kami langsung kirim bayi ke RSU Griya Husada agar segera mendapatkan penanganan tim medis," terangnya kepada Surya (Tribunnews.com Network), Selasa (29/10/2013).

Selain itu, mengungkapkan tidak ada sehelai pakaian maupun perlengkapan bayi lainnya di sekitar lokasi bayi ditemukan. Bahkan kondisi bayi yang ditemukan itu, masih lengkap dengan ari-arinya.
"Hanya dibungkus plastik dan diletakkan di barat jalan DI Panjaitan," tegasnya.

Sedangkan salah seorang perawat, RSU Griya Husada mengungkapkan jika kondisi bayi mulai sehat lantaran sudah mendapatkan penanganan tim medis dan sudah diberi asupan susu serta bantuan oksigen.
Namun, saat awal masuk ke rumah sakit kondisinya sudah mulai membiru.
"Bayi memang kondisinya sudah cukup umur dilahirkan. Hanya saja karena kedinginan di pingir jalan tadi saat awal masuk tubuhnya sudah mulai membiru. Sekarang sudah normal lagi dan kesehatannya pulih. Kalau usianya sejam sebelum dibuang dan ditemukan itu," ucapnya.

Sementara, Kasat Reskrim Polres Madiun, AKP Suhono menegaskan jika dirinya bakal menyelidiki kasus pembuangan bayi itu.
Rencananya, para petugas akan disebar untuk mengidentifikasi sejumlah perempuan di sekitar lokasi penemuan yang sebelumnya hamil tua.
Namun, tidak menutup kemungkinan ibu pembuang bayi malang itu warga luar Kota Madiun lantaran dibuang di pinggir jalan raya.
"Kami masih menyelidiki kasus penemuan bayi ini," pungkasnya.


 

JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :



Dikirim oleh Lintas_Daerah pada 03.05. dan Dikategorikan pada , , , , , , . Kamu dapat meninggalkan komentar atau pesan terkait berita / artikel diatas

PENGUNJUNG ONLINE

2010 Lintas Madiun. All Rights Reserved. - Designed by Lintas Madiun