Cabor Futsal masuk Porprov Madiun

Madiun - Cabang olahraga futsal sebagai cabor baru yang akan dipertandingkan di Pekan Olahraga Propinsi (Porprov) IV Jatim bakal menggelar Technical Meeting, Selasa (28\5) di KONI Jatim. Pertemuan tersebut bakal diikuti oleh perwakilan dari  22 tim kota dan kabupaten yang mengirimkan tim futsalnya.

Dikatakan Ketua Pelaksana Futsal Porprov IV di Madiun, Robert Nepaseno, dalam pertemuan dengan perwakilan tim, agendanya adalah drawing pembagian grup. Sebanyak 22 tim akan dibagi menjadi 7 grup.

“Kita sudah menetapkan beberapa tim sebagai tim unggulan. Sudah ditetapkan unggulan berdasarkan hasil turnamen antar pengcab yang digelar akhir 2012 lalu,”  kata Robert.
Nantinya 6  grup bakal diisi oleh 3 tim serta 1 grup sisanya diisi oleh 4 tim. Adapun tim-tim unggulan yang sudah ditetapkan di masing-masing grup antara lain Sidoarjo, Surabaya, Magetan, Tulungagung dan tuan rumah Madiun.

Nantinya untuk Grup A hingga Grup F bakal diambil juara dan runner up yang lolos ke babak berikut. Sedangkan di Grup G, bakal diambil 3 tim. Kemudian untuk menggenapkan 16 tim yang lolos ke babak berikutnya, akan diambil satu tim yang menempati peringkat tiga terbaik. “Pertandingannya akan dimulai  23 Juni di Rado futsal di Madiun,” tutur Robert.

Di cabor futsal akan diberlakukan regulasi batasan umur untuk para pemainnya. Ini  sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh PB Porprov. Untuk pemain yang bertanding maksimal kelahiran tahun 1992 atau maksimal berumur 21 tahun.  “Futsal  termasuk salah satu cabor baru di Porprov tahun 2013,” imbuhnya.

Di PON XVIII Riau September lalu, tim futsal Jawa Timur tidak lolos dari kualifikasi.  Sehingga tidak berlaga di ajang 4 tahunan tersebut. Padahal Jawa Timur sendiri dikenal sebagai salah satu daerah barometer sepakbola. Namun ironisnya, justru futsal tidak lolos di PON.
“Futsal merupakan cabor baru di Porprov. Ini disebabkan  animo masyarakat dan pemain muda yang tinggi. Nantinya kita berharap di PON  Jawa Barat nanti  harus masuk di kontingen Jatim,” tutur Wakil Ketua KONI Jatim, Dhimam Abror.

Ditambahkan mantan Ketua PWI Jatim ini, kegagalan futsal Jawa Timur di PON Riau akan dijadikan pelajaran di PON mendatang. “Mulai sekarang akan kita siapkan tim. Salah satu upaya menjaring pemain adalah dengan Porprov  ini. Apalagi di kejuaraan ini telah dipakai pembatasan usia,” tambahnya.

Diharapkan para pemain yg terjaring di Porprov nanti selanjutnya bisa terus  dibina hingga bisa ditampilkan di Jawa Barat. “Harapan kita di PON  Jabar nanti itu mereka berada di  usia matang. Tapi harus juga diantisipasi di PON  mendatang untuk batasan usia. Apakah juga diterapkan atau tidak,” papar Abror. 

JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :



Dikirim oleh Lintas_Daerah pada 03.14. dan Dikategorikan pada , , , . Kamu dapat meninggalkan komentar atau pesan terkait berita / artikel diatas

PENGUNJUNG ONLINE

2010 Lintas Madiun. All Rights Reserved. - Designed by Lintas Madiun