Cabor Futsal masuk Porprov Madiun
Madiun, News, Olahraga, Utama 03.14
Madiun - Cabang olahraga futsal sebagai cabor baru yang akan dipertandingkan
di Pekan Olahraga Propinsi (Porprov) IV Jatim bakal menggelar Technical
Meeting, Selasa (28\5) di KONI Jatim. Pertemuan tersebut bakal diikuti
oleh perwakilan dari 22 tim kota dan kabupaten yang mengirimkan tim
futsalnya.
Dikatakan Ketua Pelaksana Futsal Porprov IV di Madiun,
Robert Nepaseno, dalam pertemuan dengan perwakilan tim, agendanya adalah
drawing pembagian grup. Sebanyak 22 tim akan dibagi menjadi 7 grup.
“Kita
sudah menetapkan beberapa tim sebagai tim unggulan. Sudah ditetapkan
unggulan berdasarkan hasil turnamen antar pengcab yang digelar akhir
2012 lalu,” kata Robert.
Nantinya 6 grup bakal diisi oleh 3 tim
serta 1 grup sisanya diisi oleh 4 tim. Adapun tim-tim unggulan yang
sudah ditetapkan di masing-masing grup antara lain Sidoarjo, Surabaya,
Magetan, Tulungagung dan tuan rumah Madiun.
Nantinya untuk Grup A
hingga Grup F bakal diambil juara dan runner up yang lolos ke babak
berikut. Sedangkan di Grup G, bakal diambil 3 tim. Kemudian untuk
menggenapkan 16 tim yang lolos ke babak berikutnya, akan diambil satu
tim yang menempati peringkat tiga terbaik. “Pertandingannya akan
dimulai 23 Juni di Rado futsal di Madiun,” tutur Robert.
Di cabor
futsal akan diberlakukan regulasi batasan umur untuk para pemainnya.
Ini sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh PB Porprov. Untuk
pemain yang bertanding maksimal kelahiran tahun 1992 atau maksimal
berumur 21 tahun. “Futsal termasuk salah satu cabor baru di Porprov
tahun 2013,” imbuhnya.
Di PON XVIII Riau September lalu, tim
futsal Jawa Timur tidak lolos dari kualifikasi. Sehingga tidak berlaga
di ajang 4 tahunan tersebut. Padahal Jawa Timur sendiri dikenal sebagai
salah satu daerah barometer sepakbola. Namun ironisnya, justru futsal
tidak lolos di PON.
“Futsal merupakan cabor baru di Porprov. Ini
disebabkan animo masyarakat dan pemain muda yang tinggi. Nantinya kita
berharap di PON Jawa Barat nanti harus masuk di kontingen Jatim,”
tutur Wakil Ketua KONI Jatim, Dhimam Abror.
Ditambahkan mantan
Ketua PWI Jatim ini, kegagalan futsal Jawa Timur di PON Riau akan
dijadikan pelajaran di PON mendatang. “Mulai sekarang akan kita siapkan
tim. Salah satu upaya menjaring pemain adalah dengan Porprov ini.
Apalagi di kejuaraan ini telah dipakai pembatasan usia,” tambahnya.
Diharapkan
para pemain yg terjaring di Porprov nanti selanjutnya bisa terus
dibina hingga bisa ditampilkan di Jawa Barat. “Harapan kita di PON
Jabar nanti itu mereka berada di usia matang. Tapi harus juga
diantisipasi di PON mendatang untuk batasan usia. Apakah juga
diterapkan atau tidak,” papar Abror.
Sumber: Lensaindonesia.com
JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :