Rel Serong yang Mengakibatkan Kecelakaan
Inka, Madiun, News 09.49
PT KAI dan pemkot mengatakan hingga saat ini masih mencari solusi untuk masalah itu. Humas PT KAI Daop VII Madiun, Sugianto menyampaikan, pihaknya sudah melakukan langkah antisipasi dengan memasang rambu dan garis kejut di kawasan tersebut. Dengan begitu, pengendara akan mengurangi kecepatan dan waspada.
Sugianto menambahkan, pihaknya juga merasa prihatin jika jatuh korban yang mengalami luka berat maupun ringan. Rel simpang itu pun sampai saat ini masih aktif digunakan sebagai sarana lalu lintas pengangkutan bahan bakar minyak (BBM) ke depo pertamina.
Selain Madiun, sejumlah kota yang memiliki rel serong pun masih belum bisa mengatasi masalah ini. Tapi, PT KAI tetap akan berusaha agar tidak sampai terjadi kecelakaan yang lebih parah.
Kepala Dishubkominfo Kota Madiun Heri Suwartono mengatakan, sudah ada usulan ke Dishub Provinsi Jatim terkait rekayasa lalu lintas. Usulan pertama adalah dibangunnya fly over di kawasan itu agar tidak menyebabkan kemacetan pada perlintasan kereta api yang terletak di sisi selatan rel serong. Usulan lain adalah melebarkan jalan di perlintasan KA Sukosari.
Selain itu, dalam forum SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) beberapa waktu lalu muncul usulan ke Dinas Pekerjaan Umum untuk memasang cor pelat sehingga posisi rel serong akan lebih rendah dari permukaan.
JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :