Pemkot Madiun Terapkan Absensi Berbasis Finger Print
Kota Madiun, News, Pemerintahan, Utama 06.38
![]() |
| ilustrasi |
MADIUN - Buntut dari kurang disiplinnya pegawai di Pemkab Madiun, dalam waktu dekat Pemerintah Kota Madiun akan menerapkan absensi sistem sidik jari (finger
print) kepada pegawainya.
Bambang Irianto, Wali Kota Madiun, mengatakan, pemasangan finger print di setiap SKPD ini untuk mencegah keterlambatan para staf dan pegawai datang ke kantor juga untuk mengetahui ketepatan absensi para PNS.
Namun pemasangan finger print yang baru akan terjadi minggu depan tersebut dibatasi hanya di tingkat kecamatan hingga SKPD pelayan masyarakat saja. Sedangkan tingkat kelurahan tidak di pasang finger print dikarenakan tidak efisien. Ini didasari dari jumlah pegawainya yang hanya berjumlah 8 orang.
"Kelurahan saya kira nggak efisien. Kelurahan pegawainya kan hanya 8 orang. Yang kita pasang di tingkat kecamatan, puskesmas, dan SKPD lainnya," kata Bambang.
Diharapkan dengan pemasangan finger print tersebut tidak ada lagi sistem absen titip. Kedepannya, Wali Kota akan memerintahkan sidak di setiap SKPD demi memastikan sistem baru ini berjalan dengan baik.
Rencananya, sidak akan dilakukan setiap Senin setelah apel pagi. Diharapkan semua bisa datang tepat waktu terutama puskesmas, jelas Bambang Irianto
JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :






