Jalan Alternatif Rusak Parah


PILANGKENCENG - Sejak sepekan lalu, kondisi jalan alternatid menuju Bojonegoro rusak parah. Bahkan jalan yang sehari-hari dilalui oleh banyak kendaraan ini hampir putus. Terhitung panjang aspal yang terbelah mencapai 30 meter dengan kedalaman sekitar 3,5 meter. Terbelahnya jalan tersebut diduga karena saluran air di bawah jalan rusak. Derasnya air mengakibatkan erosi dan merusak saluran. akibatnya, aspal menjadi mengelupas.

Akibat kerusakan tersebut, warga sepakat melarang kendaraan roda empat melintas. Sebab, jalan yang tersisa hanya selebar satu meter yang hanya bisa dilewati kendaraan roda dua. Akibatnya, pengendara roda empat terpaksa memutar satu kilometer. Untuk mencegah adanya kecelakaan, warga inisiatif menanam pohon posang di lubang jalan.

Kerusakan itu sudah dilaporkan ke pihak pemerintah desa dan diteruskan ke Dinas PU, BMCK. Sayangnya, hingga saat ini kerusakan belum ditangani. Petugas PU hanya memasang tanda berupa tong sebagai peringatan agar warga berhati-hati saat melintas.

Kabid Jalan dan Jembatan Dinas PU, BMCK Kabupaten Madiun, Widodo mengatakan, pihaknya akan mendatangi lokasi dan melakukan survey. Pihaknya menduga, saluran air itu merupakan swadaya desa, bukan proyek pemerintah daerah.

Karena kerusakan cukup parah dan panjang, perkiraan dana yang akan dialokasikan mencapai Rp 100 juta. Dana tersebut bersumber dari anggaran perbaikan rutin untuk jalan sebesar Rp 3,5 miliar.

JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :



Dikirim oleh Lintas Madiun pada 10.19. dan Dikategorikan pada , , , , , , . Kamu dapat meninggalkan komentar atau pesan terkait berita / artikel diatas

PENGUNJUNG ONLINE

2010 Lintas Madiun. All Rights Reserved. - Designed by Lintas Madiun