Hadapi Arus Mudik, Pemerintah Akan Tambah Kereta

Menghadapi arus mudik lebaran tahun 2013, pemerintah akan menambah angkutan kereta api untuk dua rute perjalanan, yaitu Merak- Madiun dan Surabaya-Kertosono.
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Hanggoro Budi Wiryawan, mengatakan, untuk kedua rute itu akan dilayani oleh dua kereta api K3 AC untuk Merak-Madiun dan satu set KRDI Aceh untuk Surabaya-Kertosono.

"Satu set KRDI Aceh jurusan Surabaya-Kertosono bisa empat trip karena jaraknya pendek sekitar 100 kilometer, dan jurusan Merak-Madiun bisa dua kali sehari," kata Hanggoro di Jakarta, Senin (1/7).
Khusus untuk jurusan Surabaya- Kertosono, perjalanan penumpang akan digratiskan mulai H-7 sampai H+7.
Humas PT KAI, Mateta Rilaluhaq, mengatakan, pihaknya menerapkan dua pola untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada mudik lebaran. Pertama dengan memaksimalkan perjalanan dengan menambah jumlah kereta dalam setiap rangkaian dari enam menjadi 8 kereta. Kedua dengan menambah jumlah perjalanan.
"Untuk lebaran tahun ini PT KAI yang pasti telah menambah 40 kereta untuk mengantisipasi lonjakan penumpang. Kita sudah mulai jual sejak 1 Juni lalu. Tambahan dari pemerintah masih dalam proses karena belum diserahterimakan," katanya.

Kereta api tambahan yang disediakan PT KAI ini menyediakan 22.896 kursi setiap harinya. Kereta api tambahan itu melayani diantaranya jurusan Jakarta ke Solo, Surabaya, Malang, Bandung, Cirebon,Kutoarjo dan dari Bandung ke Solo.
Tiket kereta api tambahan telah dijual mulai 1 Juni lalu di tempat-tempat pembelian tiket kereta yang ada baik secara online maupun di gerai-gerai yang melayani penjualan tiket kereta api. Sementara operasionalnya dimulai pada 1 Agustus sampai H+10 Lebaran.PT KAI menetapkan angkutan mudik lebaran pada H-10 sampai H+10 lebaran atau 29 Juli sampai 19 Agustus 2013.


 

JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :



Dikirim oleh Lintas_Daerah pada 02.00. dan Dikategorikan pada , , . Kamu dapat meninggalkan komentar atau pesan terkait berita / artikel diatas

PENGUNJUNG ONLINE

2010 Lintas Madiun. All Rights Reserved. - Designed by Lintas Madiun