Cari simpati, Cabup incumbent Madiun datangkan Jurkamnas
Madiun, News, Pilbub, Politik, Utama 10.35
Madiun - Untuk menarik simpati masyarakat, pasangan calon bupati-calon wakil bupati (Cabup-Cawabup) incumbent Kabupaten Madiun Muhtarom-Iswanto (Mu-Is) menghadirkan juru kampanye nasional (jurkanas), Ida Fauziah, saat menggelar kampanye terbuka di lapangan Desa Dimong, Kecamatan/Kabupaten Madiun, Jumat (07/06/2013).
Kehadiran Ketua Komisi VIII DPR RI ini, tak hanya meramaikan kampanye pasangan Mu-Is yang diusung PKB dan Partai Demokrat. Namun orasi politisi PKB ini mampu membakar semangat massa pendukung pasangan Mu-Is.
“Saya jauh-jauh datang dari Jakarta untuk mendukung pasangan Mu-Is. Masak anda yang warga Kabupaten Madiun tidak mendukung Mu-Is?”, kata Ida dalam orasinya, yang disambut gemuruh tepuk tangan ribuan massa.
Ida juga membeber rahasia kenapa pasangan Mu-Is tetap diukung PKB dan Partai Demokrat untuk maju dalam Pilkada Kabupaten Madiun 2013.Menurutnya, keharmonisan kepemimpinan Muhtarom dan Iswanto, merupakan
pemandangan yang langka dan jarang terjadi.
pemandangan yang langka dan jarang terjadi.
Ia menyebut, dari 490 kota/kabupaten seluruh Indonesia, yang pemimpin daerahnya rukun hanya tujuh persen. Salah satunya di Kabupaten Madiun.
“Kalau Mu-Is rukun, itu sama saja mereka mampu menyelesaikan masalah. Ini membuktikan, kepemimpinan Mu-Is mampu menyejahterakan warga Kabupaten Madiun,” lanjut Ida.
Masih dalam orasinya, Ida menyebut pendidikan gratis juga telah dilakukan dalam masa kepemimpinan Mu-Is jilid pertama. Bahkan, pihaknya berupaya untuk membantu pendaftaran sekolah bagi siswa yang tidak mampu, mulai tingkat SLTA hingga mahasiswa.
Sedangkan cabup incumbent, Muhtarom, dihadapan massa menyebut, bantuan keuangan desa sudah dilakukan Mu-Is sejak 2012 lalu.
“Kami telah mengalokasikan anggaran Bantuan Keuangan Desa (BKD) untuk perbaikan infrastruktur. Dan dari tahun ke tahun, BKD selalu meningkat”, kata Muhtarom, dalam orasinya.
Pada sesi terakhir, Muhtarom meminta massa pendukungnya untuk tidak mudah terprovokasi dan tetap melakukan kampanye simpatik. Tidak perlu rame-rame di permukaan, tapi konsisten mempengaruhi massa untuk memilih dan mendukung pasangan cabup-cawabup nomor urut satu dalam Pilkada 19 Juni mendatang.
Sumber : Lensaindonesia.com
JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :