Curi Motor, Adi Nyonyor Dimassa
Madiun, News, Patroli, Taman, Utama 01.16
Madiun - Niat jahat Adi Bramantaka
untuk mencuri sepeda motor Yamaha Vizion bukan hanya gagal, namun ia
harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit setelah tubuhnya
menjadi bulan-bulan massa yang mengetahui aksinya tersebut.
Kejadian tersebut bermula saat tersangka yang hendak mencuri sepeda motor bernopol AE 6225 BG milik Suparno yang terparkir di depan pasar Sleko, Kecamatan Taman, Kota Madiun. Namun Suparno yang merupakan penjual di pasar tersebut sudah curiga dengan gerak-gerik pelaku. "Orang itu mondar mandir di dekat motor saya. Kemudian pas saya melayani pembeli tahu-tahu motor saya sudah gak ada. Langsung saya keluar dan ternyata motor saya sudah dituntun (didorong) sama orang itu," ujarnya, Minggu (12/5/2013).
Mengetahui hal tersebut, Suparno langsung berterika maling sambil menujuk pelaku. Spontan ratusan massa yang ada di sekitar pasar Sleko yang mendengar terikan korban langsung mengejar pelaku dan menghajar pelaku hingga babak belur.
Beruntung polisi yang bertugas didekat pasar Sleko mengetahui hal tersebut dan mengamankan pelaku dari amukan massa yang sudah tersulut emosinya. Akibat dihujani pukulan pelaku hingga saat ini masih belum bisa dimintai keterangan dan masih dirawt dirawat intensif di RS setempat.
"Kasus ini masih kita tangani dan pelaku juga sudah kita amankan namun bisa kita periksa karena lukanya cukup parah. Dan kaki pelaku juga patah," kata Kapolsek Taman, POlres Madiun Kota, Kompol Burhanudin.
Kejadian tersebut bermula saat tersangka yang hendak mencuri sepeda motor bernopol AE 6225 BG milik Suparno yang terparkir di depan pasar Sleko, Kecamatan Taman, Kota Madiun. Namun Suparno yang merupakan penjual di pasar tersebut sudah curiga dengan gerak-gerik pelaku. "Orang itu mondar mandir di dekat motor saya. Kemudian pas saya melayani pembeli tahu-tahu motor saya sudah gak ada. Langsung saya keluar dan ternyata motor saya sudah dituntun (didorong) sama orang itu," ujarnya, Minggu (12/5/2013).
Mengetahui hal tersebut, Suparno langsung berterika maling sambil menujuk pelaku. Spontan ratusan massa yang ada di sekitar pasar Sleko yang mendengar terikan korban langsung mengejar pelaku dan menghajar pelaku hingga babak belur.
Beruntung polisi yang bertugas didekat pasar Sleko mengetahui hal tersebut dan mengamankan pelaku dari amukan massa yang sudah tersulut emosinya. Akibat dihujani pukulan pelaku hingga saat ini masih belum bisa dimintai keterangan dan masih dirawt dirawat intensif di RS setempat.
"Kasus ini masih kita tangani dan pelaku juga sudah kita amankan namun bisa kita periksa karena lukanya cukup parah. Dan kaki pelaku juga patah," kata Kapolsek Taman, POlres Madiun Kota, Kompol Burhanudin.
Sumber: Beritajatim.com
JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :






