Tinju Kota Madiun Targetkan Emas
Kota Madiun, News, Olahraga, Porprov, Utama 09.07
MADIUN - Persatuan Tinju Amatir
Indonesia (Pertina) Kota Madiun, mematok target dua emas pada Pekan
Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim IV di kota pecel ini, pada 23-30 Juni
2013 mendatang.
Ketua Pertina Kota Madiun, Imam Alit Romadhon mengatakan, target dua emas tersebut dipatok pada kelas ringan 60 kilogram dan kelas terbang 52 kilogram. Hal tersebut dikarenakan ia memiliki atlit yang memeiliki kualitas bagus di dua kelas tersebut.
"Untuk kelas ringan kita punya Rendy Cornelius dan pada kelas terbang ada Eko Saputro. Mereka berdua sudah memiliki jam terbang dan peringkat di tinjun amatir Jawa Timur," ujarnya di sela-sela latihan, Jumat (5/4/2013).
Ketua Pertina Kota Madiun, Imam Alit Romadhon mengatakan, target dua emas tersebut dipatok pada kelas ringan 60 kilogram dan kelas terbang 52 kilogram. Hal tersebut dikarenakan ia memiliki atlit yang memeiliki kualitas bagus di dua kelas tersebut.
"Untuk kelas ringan kita punya Rendy Cornelius dan pada kelas terbang ada Eko Saputro. Mereka berdua sudah memiliki jam terbang dan peringkat di tinjun amatir Jawa Timur," ujarnya di sela-sela latihan, Jumat (5/4/2013).
Rasa opimis Pertina Kota Madiun untuk
memperoleh dua emas timbul dikarenakan faktor pelatih yang sudah memiliki
nama besar ditinju nasional. Para pelatih tersebut adalah Rahman Priono,
Prihono dan Budiman
Selain menurunkan kedua bersaudara tersebut, lanjut Imam, Pertina Kota Madiun, juga menurunkan dua petinju lainnya yang masih berusia sekolah. Keduanya adalah Novi dikelas Welter Ringan dan Haris Laksmana dikelas layang.
"Kita memang memiliki keterbatasan atlit untuk cabang olah raga tinju. Jadi kita hanya menurunkan empat orang pemain. Dan dua atlit tersebut merupakan atlit baru dan belum memiliki jam terbang," kata dia.
Dalam menyiapakan atlit untuk Porda Jatim mendatang, Pertina Kota Madiun mengaku menghadapi kesulitan, terutama pada sektor keuangan dan fasilitas latihan. Karena dari KONI setempat Pertina hanya mendapatkan kucuran dana Rp 2 juta.
Selain menurunkan kedua bersaudara tersebut, lanjut Imam, Pertina Kota Madiun, juga menurunkan dua petinju lainnya yang masih berusia sekolah. Keduanya adalah Novi dikelas Welter Ringan dan Haris Laksmana dikelas layang.
"Kita memang memiliki keterbatasan atlit untuk cabang olah raga tinju. Jadi kita hanya menurunkan empat orang pemain. Dan dua atlit tersebut merupakan atlit baru dan belum memiliki jam terbang," kata dia.
Dalam menyiapakan atlit untuk Porda Jatim mendatang, Pertina Kota Madiun mengaku menghadapi kesulitan, terutama pada sektor keuangan dan fasilitas latihan. Karena dari KONI setempat Pertina hanya mendapatkan kucuran dana Rp 2 juta.
Dikutip : beritajatim.com
JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :
