Lapor Pencurian Air PDAM, Dihadiahi Duit

MADIUN – PDAM Kota Madiun mulai berhitung dengan kerugian akibat kehilangan air atau non revenue water (NRW). Perusahaan pelat merah itu mencatat kehilangan air masih tinggi, yakni mencapai 19,6 persen atau 200 ribu meter kubik per bulan. Satu langkah menarik yang dijalankan PDAM adalah, siap membayar Rp 200.000 bagi orang yang mengungkap satu kasus pencurian air. ‘’Itu serius, kalau sampai melapor dan terbukti, kami bayar insentifnya sesuai janji,’’ kata Dirut PDAM Kota Madiun, Bambang Irianto, kepada Jawa Pos Radar Madiun, kemarin (24/4).
Dia menambahkan, PDAM juga merangkul 27 lurah di Kota Madiun untuk bekerjasama tentang pengawasan pelanggan. Ini menindaklanjuti instruksi wali kota Bambang Irianto yang meminta masalah kehilangan air ditekan. Meski rangking di Kota Madiun masuk di peringkat rendah atau kecil dibanding PDAM lain di Jatim, problem NRW tetap jadi perhatian serius. ‘’Kalau ada penyimpangan mengambil air secara ilegal harapannya mulai dari lurah dan stafnya ikut peduli melaporkan ke PDAM,’’ ujarnya.
Dijelaskan, penyebab kehilangan air dari faktor teknis dan nonteknis. Faktor teknis di antaranya adanya aktivitas pengurasan pipa, tendon air dan kebocoran. Sedangkan faktor non teknis lebih disebabkan aksi pencurian pelanggan. Modusnya salah satunya memasang magnet di water meter. ‘’Saya sewaktu jadi direktur umum sempat menangkap basah kasus pencurian air, dengan modus membuka dok pipa dan mengalirkan dengan selang. Itu ilegal atau mencuri,’’ tegas Bambang.
Dia menyebut PDAM tidak memiliki tenaga yang memadai untuk terus memantau dan mengawasai meteran air milik 34 ribu pelanggan. Yang ada, hanya pembaca meteran berjumlah 17 orang. ‘’Terus terang SDM kami kurang,’’ ujarnya.
Hingga Maret lalu, total produksi PDAM Kota Madiun mencapai 849.885 meter kubik air. Jumlah yang terjual mencapai 627.005 meter kubik. 
 
 
 

JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :



Dikirim oleh Lintas_Daerah pada 00.39. dan Dikategorikan pada , , , . Kamu dapat meninggalkan komentar atau pesan terkait berita / artikel diatas

PENGUNJUNG ONLINE

2010 Lintas Madiun. All Rights Reserved. - Designed by Lintas Madiun