Wabah Demam Berdarah Semakin Tinggi Di Kabupaten Madiun
Kabupaten Madiun, Kesehatan, Madiun, News, Utama 20.17
MADIUN - Demam berdarah dengue semakin mewabah di Kabupaten Madiun. Tercatat, jumlah pasien demam berdarah
dengue (DBD) yang dirawat di RSUD Caruban Kabupaten Madiun bulan Januari
hingga Maret 2013 tercatat sudah mencapai 100 orang lebih.
Humas RSUD Kabupaten Madiun, Trimo, mengatakan, keadaan ini meningkat, karena pada bulan yang sama di tahun lalu, angka penderita tidak mencapai 100 penderita. Diperkirakan, angka ini akan terus bertambah, mengingat saat ini masih terus terjadi musim penghujan di beberapa daerah di Indonesia. Khususnya Jawa Timur.
Humas RSUD Kabupaten Madiun, Trimo, mengatakan, keadaan ini meningkat, karena pada bulan yang sama di tahun lalu, angka penderita tidak mencapai 100 penderita. Diperkirakan, angka ini akan terus bertambah, mengingat saat ini masih terus terjadi musim penghujan di beberapa daerah di Indonesia. Khususnya Jawa Timur.
"Penderita
didominasi oleh anak-anak. Meski mengalami peningkatan yang cukup
signifikan, tidak berdampak over load Pasien. Pihak RS telah
menyiapkan beberapa ruangan perawatan diantaranya di ruangan Unit Gawat
Darurat (UGD), ruang Palem dan diruangan bougenvil," ujar Trimo, Sabtu
(16/3).
Dokter Specialis anak dr. Rony
Ap.Tamba mengatakan, Jumlah kasus Dengue Hemorrhagik Fever (DHF)
biasanya meningkat pada musim penghujan dimana perkembangan nyamuk Aedes Aygepty terjadi di tempat-tempat yang banyak genangan air.
Menurutnya, Pengobatan dini untuk demam berdarah pada sebenarnya tidak selalu memerlukan obat khusus atau penanganan khusus. Lebih utama adalah pemberian nutrisi dan makanan yang memiliki kandungan gizi cukup demi terciptanya ketahanan tubuh terhadap penyakit.
"Lebih ditekankan untuk minum yang banyak, untuk mengatasi efek kebocoran plasma darah dan meningkatkan jumlah trombosit. Setidaknya, memenuhi kebutuhan cairan harian per harinya," terang Rony.
JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :
