Tidak Hati-Hati, Seorang Pelajar Tersambar KA
Kabupaten Madiun, Mejayan, News, Patroli, Utama 05.38
![]() |
Foto : Detik.com |
MADIUN - Karena tidak hati-hati, seorang pelajar SMU tewas tertabrak kereta api (KA) Malioboro
jurusan Malang-Yogyakarta di perlintasan Desa Sidodadi, Kecamatan
Mejayan, Kabupaten Madiun, Senin (11/03). Deni Setiawan, seorang pelajar menjadi korban tewas tertabrak kereta api bernomor lok 7019 CC 20404 di lintasan tak berpalang pintu di Mejayan, Madiun.
Kecelakaan itu
terjadi akibat kelalaian Deni yang abai terhadap kereta yang hendak
melintas. Sejatinya, Deni yang merupakan siswa kelas 10 SMAN 2 Mejayan itu baru saja pulang setelah mengikuti rapat OSIS.
Kejadian bermula saat
pemuda 16 tahun itu hendak pulang ke rumahnya dari sekolahnya. Deni mengendarai motor Jupiter nopol AE 2596 GB.
Ketika menyeberang di perlintasan Kereta Api Bungkus tak jauh dari
rumahnya, pelajar yang masih kelas 10 tersebut tidak memperhatikan keadaan sekitarnya
sehingga tertabrak kereta api Malioboro. Tanpa bisa menghindar, korban pun tertabrak dan terseret hingga 25 meter.
“Korban meninggal dunia di TKP. Motornya juga hancur,” kata Kapolsek Mejayan, Kompol Djumadi.
Menurut
Jumadi, korban bermaksud hendak pulang dengan agak tergesa-gesa karena
juga akan mengikuti latihan Paskibra. “Korban ini pelajar yang aktif.
Dia banyak kegiatan di sekolah. Sebelum kecelakaan korban sempat
mengikuti rapat OSIS disekolahnya,” ujarnya.
Selain kelalaian pengendara motor, kecelakaan yang terjadi juga disebabkan perlintasan Kereta Api dilokasi kejadian tak berpalang pintu.
"Dari keterangan saksi, korban tertabrak karena lalai sebab tidak menengok kiri dan kanan saat KA Malioboro melintas. Selain itu perlintasan ini juga tak ada palang pintunya, padahal jalan ini cukup ramai," ucap Kapolsek Mejayan, Kompol Djumadi.
Usai diidentifikasi oleh petugas, jenazah Deni Setiawan kemudian dibawa ke kamar mayat RSUD Caruban untuk dilakukan otopsi.
JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :
