Bulog Terancam Menghentikan Penyaluran Raskin Ke Madiun dan Ngawi

MADIUN - Bulog Sub Divre IV Madiun mengancam tidak akan menyalurkan raskin tahun 2013 ini. Hal ini disebabkan karena beberapa desa di Kabupaten Madiun dan Kabupaten Ngawi masih memiliki tunggakan pembayaran raskin tahun 2012 lalu.

“Sebelum kembali menyalurkan raskin untuk tahun 2012 ini, lami berharap segera ada pelunasan tunggakan tahun 2012 lalu. Jumlah tunggakan pada beberapa desa di Kabupaten Madiun sebanyak Rp 26 juta dan Kabupaten Ngawi Rp 28 juta lebih,” ujar Kepala Bulog Sub Divre IV Madiun, Taufa Akip, Senin (11/03).

Jika tidak ada pelunasan, Bulog terpaksa menghentikan penyaluran raskin untuk awal Maret 2013. Padahal Bulog tidak ingin melakukan hal itu. Namun, penghentian harus dilakukan demi penertiban pembayaran raskin yang seharusnya sudah dibayarkan. Hal ini juga dilakukan agar menjadi contoh untuk daerah lain, tutur Taufan.

Taufan juga mengatakan untuk penagihan tunggakan raskin di 2 kabupaten itu, menggandeng pemerintah setempat dengan tegas meminta mereka ‘membawa’ uang raskin segera dibayarkan. Padahal, masyarakat membeli raskin langsung membayar atau tidak ada penundaan.

Jumlah tunggakan yang ada saat ini memang tergolong kecil jika dibanding tahun-tahun sebelumnya. Berkat kerjasama baik antara Bulog dan pemerintah Kabupaten Madiun dan Ngawi, maka tunggakan raskin mengalami penurunan cukup tajam.

JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :

Dikirim oleh Lintas_Daerah pada 05.57. dan Dikategorikan pada Kabupaten Madiun, News, Penduduk, pertanian, Raskin, Utama . Kamu dapat meninggalkan komentar atau pesan terkait berita / artikel diatas