Parpol Minta Pilbub Diundur Tiga Bulan
Kabupaten Madiun, News, Parpol, Pilkada, Utama 05.57
MADIUN - Perkembangan dari penundaan Pilbup Madiun dari sebelumnya tanggal 25 Mei menjadi 19 Juni 2013 adalah wacana baru yang dilemparkan sejumlah parpol.
Terhitung Partai Demokrasi Kebangsaan, PKS dan PPP mewacanakan agar pilbup diundur tiga bulan dengan alasan agar calon perorangan maupun diusung parpol memiliki waktu persiapan lebih.
"PDK mengusulkan lebih baik coblosan ditunda selama tiga bulan. Hari H-nya akhir bulan Juli," ujar Ketua DPK PDK Kabupaten Madiun Suprapti, Kamis (28/03).
Seperti diketahui, pada tahapan kemarin, hanya muncul dua pasangan yang diusung PKB-Partai Demokrat, dan PDIP-Partai Golkar. Dimana salah satu pasangan, dinyatakan tak lolos seleksi verifikasi KPU terkait masalah ijazah.
Sementara itu, beberapa parpol yang tidak bisa mengusung kandidat karena gagal membangung koalisi akhirnya memutuskan menjadi penggembira saja dalam Pilkada kali ini.
Terhitung Partai Demokrasi Kebangsaan, PKS dan PPP mewacanakan agar pilbup diundur tiga bulan dengan alasan agar calon perorangan maupun diusung parpol memiliki waktu persiapan lebih.
"PDK mengusulkan lebih baik coblosan ditunda selama tiga bulan. Hari H-nya akhir bulan Juli," ujar Ketua DPK PDK Kabupaten Madiun Suprapti, Kamis (28/03).
Seperti diketahui, pada tahapan kemarin, hanya muncul dua pasangan yang diusung PKB-Partai Demokrat, dan PDIP-Partai Golkar. Dimana salah satu pasangan, dinyatakan tak lolos seleksi verifikasi KPU terkait masalah ijazah.
Sementara itu, beberapa parpol yang tidak bisa mengusung kandidat karena gagal membangung koalisi akhirnya memutuskan menjadi penggembira saja dalam Pilkada kali ini.
MADIUN - Penundaan pemilihan bupati (pilbup) Madiun dari 25 Mei menjadi 19 Juni oleh KPU Kabupaten Madiun memunculkan wacana baru.
Sejumlah partai justru mewacanakan pilbup diundur tiga bulan. Alasannya, untuk memberikan waktu bagi calon perorangan maupun yang diusung parpol.
Ada tiga parpol mendukung wacana ini, yaitu Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK), PKS dan PPP.
"PDK mengusulkan lebih baik coblosan ditunda selama tiga bulan. Hari H-nya akhir bulan Juli," ujar Ketua DPK PDK Kabupaten Madiun Suprapti kepada SURYA Online, Kamis (28/3/2013).
Hal senada juga dilontarkan Ketua DPD PKS Samhari. Pihaknya berharap KPU juga menampung aspirasi yang berkembang.
"Kami minta perpanjangan waktu pendaftaran dan memberi kesempatan seluas-luasnya baik kepada perorangan dan parpol serta masyarakat. Jika KPU tetap memberikan waktu terlalu pendek, jelas ada sesuatu dengan KPU," kata Samhari.
Seperti diketahui, pada tahapan kemarin, hanya muncul dua pasangan yang diusung PKB-Partai Demokrat, dan PDIP-Partai Golkar. Dimana salah satu pasangan, dinyatakan tak lolos seleksi verifikasi KPU.
Sementara, beberapa parpol kecil tak bisa mengusung kandidat karena gagal membangun koalisi. Para partai yang memperoleh kursi kecil di DPRD Kabupaten Madiun, akhirnya hanya tampil sebagai pendukung saja. - See more at: http://surabaya.tribunnews.com/2013/03/28/beri-kesempatan-calon-baru-pilbup-madiun-diusulkan-mundur-tiga-bulan#sthash.uzdqFwKf.dpuf
Sejumlah partai justru mewacanakan pilbup diundur tiga bulan. Alasannya, untuk memberikan waktu bagi calon perorangan maupun yang diusung parpol.
Ada tiga parpol mendukung wacana ini, yaitu Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK), PKS dan PPP.
"PDK mengusulkan lebih baik coblosan ditunda selama tiga bulan. Hari H-nya akhir bulan Juli," ujar Ketua DPK PDK Kabupaten Madiun Suprapti kepada SURYA Online, Kamis (28/3/2013).
Hal senada juga dilontarkan Ketua DPD PKS Samhari. Pihaknya berharap KPU juga menampung aspirasi yang berkembang.
"Kami minta perpanjangan waktu pendaftaran dan memberi kesempatan seluas-luasnya baik kepada perorangan dan parpol serta masyarakat. Jika KPU tetap memberikan waktu terlalu pendek, jelas ada sesuatu dengan KPU," kata Samhari.
Seperti diketahui, pada tahapan kemarin, hanya muncul dua pasangan yang diusung PKB-Partai Demokrat, dan PDIP-Partai Golkar. Dimana salah satu pasangan, dinyatakan tak lolos seleksi verifikasi KPU.
Sementara, beberapa parpol kecil tak bisa mengusung kandidat karena gagal membangun koalisi. Para partai yang memperoleh kursi kecil di DPRD Kabupaten Madiun, akhirnya hanya tampil sebagai pendukung saja. - See more at: http://surabaya.tribunnews.com/2013/03/28/beri-kesempatan-calon-baru-pilbup-madiun-diusulkan-mundur-tiga-bulan#sthash.uzdqFwKf.dpuf
JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :
