Meroketnya Harga Bawang Picu Inflasi
Ekonomi, Kota Madiun, News, Pasar, Perdagangan, Statistik 09.31
MADIUN - Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Madiun mencatatkan bahwa pada Februari inflasi menembus angka 0,75 persen. Kenaikan harga bawang merah dan putih disinyalir memicu inflasi pada Februari 2013.
Kasi Distribusi BPS Kota Madiun, Sri Marheningrum mengatakan, inflasi Februari dipicu kenaikan sejumlah kebutuhan pokok dan sayuran.
"Pembatasan impor produk kebutuhan pokok ikut memicu kenaikan harga", ujar Sri.
Sedangkan yang menekan laju inflasi adalah penurunan harga beras, tarif kereta api, daging ayam ras, kacang panjang, wortel dan cabai rawit. Sri Marheningrum menambahkan, selain kelompok kebutuhan pokok, kenaikan harga mobil dan tarif dasar listrik juga memicu inflasi.
Dari tujuh kota penghitung inflasi di Jawa Timur pada Februari, Kota Madiun menempati urutan terakhir setelah Surabaya (1,03 persen), Sumenep (1 persen), Jember (0,95 persen), Kediri (0,94 persen), Malang (0,88 persen) dan Probolinggo (0,86 persen).
Dikutip : Radar Madiun
Kasi Distribusi BPS Kota Madiun, Sri Marheningrum mengatakan, inflasi Februari dipicu kenaikan sejumlah kebutuhan pokok dan sayuran.
"Pembatasan impor produk kebutuhan pokok ikut memicu kenaikan harga", ujar Sri.
Sedangkan yang menekan laju inflasi adalah penurunan harga beras, tarif kereta api, daging ayam ras, kacang panjang, wortel dan cabai rawit. Sri Marheningrum menambahkan, selain kelompok kebutuhan pokok, kenaikan harga mobil dan tarif dasar listrik juga memicu inflasi.
Dari tujuh kota penghitung inflasi di Jawa Timur pada Februari, Kota Madiun menempati urutan terakhir setelah Surabaya (1,03 persen), Sumenep (1 persen), Jember (0,95 persen), Kediri (0,94 persen), Malang (0,88 persen) dan Probolinggo (0,86 persen).
Dikutip : Radar Madiun
JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :
