Elnino dan Lanina Picu Cuaca Ekstrem

MADIUN - Hujan lebat disertai angin kencang di Kota Madiun beberapa hari terakhri ternyata bagian dari dampak badai Elnino dan Lanina yang melanda benua Afrika dan Amerika. Cuaca tak menentu di Kota Madiun dan sebagian wilayah Indonesia mengakibatkan kondisi ekstrem."Posisi Indonesia ada di antara wilayah benua yang dilanda badai itu. Dan Kota Madiun adalah salah satu daerah yang terkena imbas," ungkap Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Madiun, Agus Subianto.

Tarik menarik badai itu, lanjutnya memicu pergerakan angin di kawasan garis khatulistiwa, termasuk Indonesia. Kondisi itu juga yang menyebabkan terjadinya hujan lebat, pasang surut air laut bahkan memicu angin puting beliung yang datangnya tak dapat diprediksi.

Dia meminta masyarakat waspadai kondisi cuaca ekstrem. Termasuk, potensi hujan lebat yang disertai angin kencang hingga banjir. Kemarin misalnya, beberapa saat setelah hujan lebat mengguyur, Jalan Salak, Kota Madiun tergenang karena daya serap tidak maksimal dan juga sejumlah drainase sudah tidak lagi mampu menampung air.

Saat ini, ada beberapa sungai yang beralih fungsi sebagai batas bangunan pemukiman warga seperti kawasan sungai Terate. Bahkan ada beberapa drainase yang rusak akibat penyumbatan karena tumpukan sampah maupun penutupan sepihak oleh warga.

JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :

Dikirim oleh Lintas Madiun pada 08.51. dan Dikategorikan pada Cuaca, Jalan Salak, News, Utama . Kamu dapat meninggalkan komentar atau pesan terkait berita / artikel diatas