Harga Bahan Makanan Picu Inflasi Jatim 0,35 Persen

Kenaikan harga bahan makanan yang terjadi pada Januari 2012 masih menyumbang tingkat inflasi di Jawa Timur. Awal tahun ini Jawa Timur mengalami inflasi sebesar 0,35 persen lebih rendah dari nasional yang mencapai 0,76 persen.

Inflasi tertinggi terjadi di Probolinggo 0,52 persen. Diikuti oleh Sumenep 0,50 persen, Surabaya 0,39 persen dan Jember 0,28 persen. Inflasi terendah terjadi di Madiun yakni sebesar 0,10 persen.


Menurut Irlan Indrocahyo Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur, inflasi Jawa Timur masih dipicu oleh kenaikan indeks pada kelompok bahan makanan yang sebesar 0,74 persen. Disusul dengan kelompok transpor komunikasi jasa/keuangan sebesar 0,36 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,33 persen dan kelompok perumahan 0,28 persen.


"Inflasi awal tahun ini memang lebih dikarenakan kenaikan harga yang bergejolak, terutama bahan makanan. Kenaikan harga juga karena meningkatnya permainan," kata Irlan dalam konferensi pers, Rabu (1/2/2012).


Tingginya inflasi di kelompok bahan makanan terutama terjadi pada sub kelompok ikan segar, sayur-sayuran, telur susu, daging, lemak, minyak, padi-padian, umbi-umbian dan kacang-kacangan. Sedangkan komoditas penyumbang inflasi terbesar adalah teluru ayam ras, tomat sayur, daging ayam ras, ikan mujair dan minyak goreng.


Harga daging ayam ras, misalnya pada Januari 2012 Rp 29.700 naik 3 persen dari Desember 2011 yang harganya Rp 28.900. Kenaikan terbesar terjadi pada tomat sayur yang mencapai 11 persen yaitu dari Rp 11.700 pada Desember 2011 menjadi Rp 13.500 pada Januari 2012. Sedangkan telur ayam ras menjadi Rp 15.700 dari Rp 14.800 pada Desember 2011.


Cuaca buruk yang diprakirakan mengganggu aktifitas melaut nelayan ternyata tidak berpengaruh signifikan terhadap harga ikan. Meski sempat mengalami kenaikan harga, namun tidak seberapa tinggi kecuali untuk ikan mujair.


Sumber : Suarasurabaya.net

JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :



Dikirim oleh Roedy pada 15.01. dan Dikategorikan pada , , . Kamu dapat meninggalkan komentar atau pesan terkait berita / artikel diatas

PENGUNJUNG ONLINE

2010 Lintas Madiun. All Rights Reserved. - Designed by Lintas Madiun