Dua Tim Buru Kemenangan
Madiu Putra, Madiun, Olahraga, Utama 15.05

Paling parah adalah Persik yang belum mencicipi kemenangan di lima pertandingan awal Divisi Utama. Dari lima kali bertanding, Macan Putih hanya mampu bermain imbang tiga kali dan kalah dua kali. Praktis, posisi pelatih Djoko Malis Mustofa kini dalam sorotan tajam dengan catatan mengecewakan itu.
Semangat untuk bangkit kembali dikobarkan saat Fariz Aditama dkk melakoni pertandingan away ke kandang Persikab Bandung, Jumat (3/2/2012) besok. Melihat laga away sebelumnya kala menghadapi PSIR Rembang, sebenarnya Persik mempunyai potensi untuk memenangi pertandingan.
Namun ada kendala klasik yang masih harus diselesaikan Djoko malis, yakni problem rapuhnya pertahanan sekaligus tekanan sang pengadil. Di tiga pertandingan terakhir, Persik tak henti mengeluhkan kepemimpinan wasit hingga akhirnya harus melayangkan protes ke PSSI.
“Soal teknis, saya tidak mengeluhkan kemampuan pemain dan terus berupaya memperbaikinya. Tapi kalau kepemimpinan wasit masih sama (mengecewakan), saya tak bisa berbuat banyak,” ungkap Djoko Malis. Dia memang tengah gundah dengan apa yang menimpa timnya belakangan ini.
Saat mati-matian memperbaiki tim dengan persiapan mepet sebelum kompetisi, ia ternyata harus menghadapi kendala lain yang disebutnya lebih mengerikan. Apalagi kalau bukan kepemimpinan wasit yang disebutnya memengaruhi hasil negatif Persik di dua laga terakhir, kontra PSIR Rembang dan PSCS Cilacap.
Soal pertandingan lawan Persikab, Djoko masih optimistis timnya mempunyai kemampuan memnangi laga. Hanya saja ia tidak mempunyai strategi khusus jika yang dihadapi adalah kualitas kepemimpinan wasit. “Lihat saja nanti bagaimana jalannya pertandingan,” tambahnya.
Sementara, Madiun Putra FC (MPFC) juga berhasrat mengembalikan performa yang mulai goyah dalam tiga pertandingan terakhir. Sukses mendapatkan satu angka di kandang Persemalra, MPFC justru menurun tajam dan kalah dikandang sendiri kala menjamu Persewangi Banyuwangi pekan lalu.
Pelatih MPFC Hanafi menilai timnya kurang fokus di pertandingan itu sehingga akhirnya kecolongan gol lawan. Ia meminta anak asuhnya tidak mengulangi hal yang sama ketika menjamu Persires Bali Dewata, Jumat (3/2/2012) besok. Namun tantangan yang dihadapi lumayan berat.
Persires adalah pemimpin klasemen sementara Grup 3 Divisi Utama dengan catatan mengagumkan. Dari tiga pertandingan terakhir, Persires belum tersentuh kekalahan dan malah gawangnya masih steril alias belum pernah kebobolan. Inilah yang menjadi perhatian Hanafi.
“Lawan kami lebih berat di pertandingan nanti. Butuh lebih dari kerja keras di lapangan. Pemain sudah mulai belajar bahwa bertanding di kandang belum tentu mudah dan pasti menang. Buktinya kami bisa kalah dan semoga itu menjadi pelajaran berarti,” ucap Hanafi.
Sumber : Okezone.com
JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :
