Mereka Memunguti Cabai Busuk

MADIUN- Meski harga cabai merah di pasar mulai turun, sejumlah ibu-ibu di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, nekat memunguti cabai busuk dan rusak untuk memenuhi kebutuhan bumbu masak sehari-hari. Dari pengamatan pada Jumat (13/1/2012) siang, lebih dari 10 perempuan paruh baya berjongkok di tepi jalan Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Madiun.

Mereka memilah dan memungut ratusan kilogram cabai merah besar yang rusak dan busuk yang dibuang oleh petani. Parsini (45) salah satu pemungut cabai mengatakan hampir setiap hari ia dan ibu-ibu lainnya leles cabai. Mereka tidak hanya datang dari Desa Tanjung Rejo, akan tetapi juga desa tetangga seperti Desa Tulung Rejo dan Desa Dimong.

"Daripada dibuang, ya saya ambil. Dipilih yang masih bisa di masak. Tapi kalau dijual ya tidak laku. Lumayan sehari bisa dapat setengah plastik kecil," ujarnya.

Untung (50) petani cabai mengatakan ia sengaja membuang cabai yang dipanen karena tidak laku dijual. Cabai itu rusak dan busuk akibat diserang hama dan jamur. Sudah lima hari ini rata-rata 200 kilogram cabai yang dibuang.

"Cabai bagus saja harganya sekarang cuma Rp 9.000 per kg. Kalau rusak ya tidak laku, makanya dibuang," katanya.


Sumber : Kompas.com

Sumber Ilustrasi Foto : Google.com


JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :



Dikirim oleh Roedy pada 18.04. dan Dikategorikan pada , , , . Kamu dapat meninggalkan komentar atau pesan terkait berita / artikel diatas

PENGUNJUNG ONLINE

2010 Lintas Madiun. All Rights Reserved. - Designed by Lintas Madiun