KAI: Kenaikan Tarif Tak Lewati Batas Atas

PT Kerata Api Indonesia (KAI) menyatakan, harga tiket mengalami kenaikan harga menjelang dan sesudah Lebaran. Kenaikan harga tersebut dikarenakan arus mudik yang terjadi di Bulan Ramadan ini.

Kepala Humas KAI Sugeng Priyono mengakui adanya kenaikan harga tiket di Bulan Ramadan tahun ini. Namun, Sugeng menjelaskan, KAI menaikkan harga tiket tersebut tidak melewati batas atas ketentuan tarif yang sudah ada saat ini.

“Kalau kenaikan tarifkan pasti ada, kita sesuaikan dengan batas bawah dan batas atas, tapi tidak boleh melebihi batas atas,” ucap Sugeng kepada Okezone, Jakarta, Minggu (21/7/2013).

Namun, lanjut Sugeng, kenaikan tarif hanya diberlakukan terhadap kereta api komersial saja. Untuk kereta api ekonomi, harga tiketnya tetap. “Kalau (kereta) ekonomi kan tidak bisa dinaikkan harganya, kalau komersial pasti ada, namanya juga bisnis, kalau tidak begitu bagaimana bisnisnya, “ tambahnya.

Sugeng memaparkan, kenaikan harga tiket saat Bulan Ramadan terjadi saat sebelum Hari Raya Lebaran tiba, yang notabene sebagai ajang mudik dari para perantau, misal dari Jakarta dengan rute menuju Madiun itu lebih mahal dibandingkan harga tiket dari Madiun dengan rute menuju Jakarta pada saat sebelum Hari Raya Lebaran. (wdi)


Sumber: Okezone.com
 

JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :



Dikirim oleh Lintas_Daerah pada 05.22. dan Dikategorikan pada , , , , . Kamu dapat meninggalkan komentar atau pesan terkait berita / artikel diatas

PENGUNJUNG ONLINE

2010 Lintas Madiun. All Rights Reserved. - Designed by Lintas Madiun