Mantap, Kota Kediri Borong Enam Emas
Madiun, News, Porprov, Utama 21.26
Madiun (beritajatim.com) – Acungan dua jempol patut
diberikan pada lifter-lifter putri Kota Kediri. Pasalnya, Minggu
(23/6/2013) hari ini, Kota Kediri mendulang enam emas dari nomor snatch
dan clean & jerk cabang olahraga (cabor) angkat besi Pekan Olahraga
Provinsi (Porprov) IV Madiun 2013.
Siska Rufa Misana yang turun di kelas 53 kg ke atas berhasil menyumbang tiga emas. Sedangkan Rahma Sidiqah dan Nur Zannah masing-masing mendulang dua dan satu keping emas. Hasil ini seolah mengulang catatan emas di Porprov III 2011 lalu. Saat itu, Kota Kediri berjaya bersama Kota Malang.
Siska Rufa Misana meraih emas pertama dari nomor snatch dengan angkatan barbel seberat seberat 61 kg, diikuti Anis Cahyati (Kabupaten Madiun) 56 kilogram dan Claudia (Surabaya) 55 kilogram di posisi ketiga. Siska Rufa kembali berjaya dengan berhasil mengangkat barbel seberat 80 kg.
Siska mengungguli pesaingnya Azizah Rizky (Kabupaten Malang) 78 kg dan Anisa Cahyati (Madiun) 65 kg. Dari dua nomor tersebut, Siska Rufa membukukan total angkatan terbaik yakni 141 kilogram dan berhak atas medali emas ketiganya. Sementara perak dan perunggu direbut Kabupaten Madiun dan tuan rumah Kota Madiun.
Sementara dari kelas 53 kilogram putri, Rahma Sidiqah merebut medali emas nomor clean & jerk dengan angkatan seberat 61 kilogram, unggul dari rekan sedaerahnya Nur Zannah yang mencatat angkatan 60 kilogram. Sedangkan perunggu menjadi milik lifter Kota Surabaya, Putri Say Yahya.
Sedangkan pada nomor snatch putri kelas yang sama, giliran Nur Zannah yang mengalahkan Rahma Sidiqah. Kedua lifter sebenarnya mencatat angkatan sama 45 kilogram, tetapi Nur Zannah dinyatakan menang karena berhasil mengangkatnya pada kesempatan pertama.
Sementara Putri Say Yahya kembali kebagian perunggu. Dengan angkatan snatch 45 kilogram dan clean & jerk 61 kilogram, Rahma Sidiqah pun akhirnya juga berhak menerima kalungan medali emas kedua untuk total angkatan terbaik 106 kilogram, diikuti Nur Zannah (105 kilogram) dan Putri Say Yahya (98 kilogram).
"Tidak terlalu mengejutkan jika Kota Kediri mendominasi cabang angkat besi, karena program pembinaan di daerah itu memang bagus," kata Bidang Pertandingan Penitia Besar (PB) Porprov, Irmantara Subagio, Minggu sore.[sya/ted]
Siska Rufa Misana yang turun di kelas 53 kg ke atas berhasil menyumbang tiga emas. Sedangkan Rahma Sidiqah dan Nur Zannah masing-masing mendulang dua dan satu keping emas. Hasil ini seolah mengulang catatan emas di Porprov III 2011 lalu. Saat itu, Kota Kediri berjaya bersama Kota Malang.
Siska Rufa Misana meraih emas pertama dari nomor snatch dengan angkatan barbel seberat seberat 61 kg, diikuti Anis Cahyati (Kabupaten Madiun) 56 kilogram dan Claudia (Surabaya) 55 kilogram di posisi ketiga. Siska Rufa kembali berjaya dengan berhasil mengangkat barbel seberat 80 kg.
Siska mengungguli pesaingnya Azizah Rizky (Kabupaten Malang) 78 kg dan Anisa Cahyati (Madiun) 65 kg. Dari dua nomor tersebut, Siska Rufa membukukan total angkatan terbaik yakni 141 kilogram dan berhak atas medali emas ketiganya. Sementara perak dan perunggu direbut Kabupaten Madiun dan tuan rumah Kota Madiun.
Sementara dari kelas 53 kilogram putri, Rahma Sidiqah merebut medali emas nomor clean & jerk dengan angkatan seberat 61 kilogram, unggul dari rekan sedaerahnya Nur Zannah yang mencatat angkatan 60 kilogram. Sedangkan perunggu menjadi milik lifter Kota Surabaya, Putri Say Yahya.
Sedangkan pada nomor snatch putri kelas yang sama, giliran Nur Zannah yang mengalahkan Rahma Sidiqah. Kedua lifter sebenarnya mencatat angkatan sama 45 kilogram, tetapi Nur Zannah dinyatakan menang karena berhasil mengangkatnya pada kesempatan pertama.
Sementara Putri Say Yahya kembali kebagian perunggu. Dengan angkatan snatch 45 kilogram dan clean & jerk 61 kilogram, Rahma Sidiqah pun akhirnya juga berhak menerima kalungan medali emas kedua untuk total angkatan terbaik 106 kilogram, diikuti Nur Zannah (105 kilogram) dan Putri Say Yahya (98 kilogram).
"Tidak terlalu mengejutkan jika Kota Kediri mendominasi cabang angkat besi, karena program pembinaan di daerah itu memang bagus," kata Bidang Pertandingan Penitia Besar (PB) Porprov, Irmantara Subagio, Minggu sore.[sya/ted]
Sumber: Beritajatim.com
JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :






