Hari Ini, Warga Madiun Coblosan Bupati
Madiun, News, Pilbub, Pilkada, Utama 07.48
Madiun - Rabu (19/6/2013) hari ini
594.128 warga Kabupaten Madiun yang telah terdaftar dalam DPT akan
menyalurkan hak pilihnya di 12.060 TPS yang tersebar di 15 kecamatan dan
ikut menentukan nasib kabupaten setempat selama lima tahun mendatang.
"Sesuai dengan jadwal, pemungutan suara akan dilakukan ulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB," ujar Ketua KPUD Kabupaten Madiun, Anwar Soleh Azarkoni.
Sebagaimana diketahui pilkada Kabupaten Madiun diikuti oleh empat pasangan calon. Mereka adalah Muhtarom-Iswanto (Muis) dengan nomor urut 1; Widi Priyanto-Soentoro (Wiro) dengan nomor urut 2; Sukiman-Suprapto (Pak Su) dengan nomor urut 3; dan Sumardi-Dimyati Dahlan (Sehati) dengan nomor urut 4.
Pemungutan suara ini sebenarnya mundur dari jadwal pertama, yakni pada 25 Mei 2013 kemarin. Pengunduran tahapan ini karena saat penetapan calon pada 23 Maret lalu, pasangan Sukiman-Sugito yang diusung PDI Perjuangan dan Partai Golkar dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS).
KPU Kabupaten Madiun menyatakan Sugito gagal menjadi peserta Pilbup Madiun 2013 karena legalisir ijazah setingkat SMA-nya tidak ada, setelah dicabut oleh Dinas Pendidikan kota Madiun. Saat itu, hanya pasangan petahana Muhtarom-Iswanto yang diusung PKB dan Partai Demokrat. Setelah ditunda dan ditentukan pencoblosan menjadi 19 Juni, empat pasangan melaju menjadi pasangan calon.
Muhtarom meniti karir politik dari kursi legislatif di tahun 1998, menjadi wakil bupati pada tahun 2003-2008 dan menjadi bupati sejak 2008 hingga 2013 ini. Iswanto merupakan pensiunan PNS yang mengawali karir sebagai staf Inspektorat Provinsi Jatim di tahun 1974. Sempat menjadi Kepala Inspektorat Magetan di tahun 1988-1997, menjabat Sekda Kabupaten Mojokerto pada 1997-2001 dan menjadi Sekdakab Madiun pada 2001-2007. Karir terakhir menjadi wakil bupati Madiun sejak 2008 hingga saat ini.
Pasangan kedua adalah Widi Priyanto dan Soentoro (Wiro). Wiro melaju dari jalur perseorangan alias independen. Terakhir, pasangan ini sah mengikuti pilbup Madiun setelah mendapat sekitar 32 ribu dukungan warga Kabupaten Madiun berupa fotokopi KTP dan pernyataan mendukung.
Widi merupakan pensiunan pegawai bank swasta dan kini menjadi seorang kontraktor. Pasangannya, wacabup Soentoro merupakan pensiunan PNS di Kabupaten Madiun. Jabatan terakhirnya adalah Kabah Hukum Setdakab Madiun.
Selanjutnya adalah pasangan Sukiman-Suprapto. Cabup-cawabup ini diusung oleh dua parta besar, PDI Perjuangan dan Partai Golkar. Sukiman sendiri merupakan mantan sekda Kabupaten Madiun dan Trenggalek. Sedang Suprapto merupakan politisi dari PDI Perjuangan dan menjadi anggota DPRD Kabupaten Madiun sejak 1999 hingga saat ini.
Pasangan terakhir adalah Sumardi-Dimyati Dahlan (Sehati). Kandidat bernomor urut 4 ini disung tiga partai sekaligus. Terdiri dari PKNU, Partai Patriot dan PDK. Masing-masing partai mengantongi kursi 1, 1, dan 5.
Sumardi adalah PNS di Pemkab Madiun sebagai staf ahli bidang kemasyarakatan dan SDM Kabupaten Madiun 2012 hingga saat ini. Dimyati Dahlan adalah aktivis sejumah organisasi. Mulai dari Madiun Corruption Watch (MCW), Ketua Parade (Persatuan Rakyat Desa) dan Ketua PDK Kabupaten Madiun.
Sejumlah anggota masyarakat menyebut, meski ada empat pasangan calon, namun mereka percaya Pilbup Madiun 2013 menjadi ajang adu kuat bagi dua pasangan saja. Keduanya adalah petahana Muhtarom-Iswanto dan Sukiman-Suprapto. [rdk/but]
"Sesuai dengan jadwal, pemungutan suara akan dilakukan ulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB," ujar Ketua KPUD Kabupaten Madiun, Anwar Soleh Azarkoni.
Sebagaimana diketahui pilkada Kabupaten Madiun diikuti oleh empat pasangan calon. Mereka adalah Muhtarom-Iswanto (Muis) dengan nomor urut 1; Widi Priyanto-Soentoro (Wiro) dengan nomor urut 2; Sukiman-Suprapto (Pak Su) dengan nomor urut 3; dan Sumardi-Dimyati Dahlan (Sehati) dengan nomor urut 4.
Pemungutan suara ini sebenarnya mundur dari jadwal pertama, yakni pada 25 Mei 2013 kemarin. Pengunduran tahapan ini karena saat penetapan calon pada 23 Maret lalu, pasangan Sukiman-Sugito yang diusung PDI Perjuangan dan Partai Golkar dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS).
KPU Kabupaten Madiun menyatakan Sugito gagal menjadi peserta Pilbup Madiun 2013 karena legalisir ijazah setingkat SMA-nya tidak ada, setelah dicabut oleh Dinas Pendidikan kota Madiun. Saat itu, hanya pasangan petahana Muhtarom-Iswanto yang diusung PKB dan Partai Demokrat. Setelah ditunda dan ditentukan pencoblosan menjadi 19 Juni, empat pasangan melaju menjadi pasangan calon.
Muhtarom meniti karir politik dari kursi legislatif di tahun 1998, menjadi wakil bupati pada tahun 2003-2008 dan menjadi bupati sejak 2008 hingga 2013 ini. Iswanto merupakan pensiunan PNS yang mengawali karir sebagai staf Inspektorat Provinsi Jatim di tahun 1974. Sempat menjadi Kepala Inspektorat Magetan di tahun 1988-1997, menjabat Sekda Kabupaten Mojokerto pada 1997-2001 dan menjadi Sekdakab Madiun pada 2001-2007. Karir terakhir menjadi wakil bupati Madiun sejak 2008 hingga saat ini.
Pasangan kedua adalah Widi Priyanto dan Soentoro (Wiro). Wiro melaju dari jalur perseorangan alias independen. Terakhir, pasangan ini sah mengikuti pilbup Madiun setelah mendapat sekitar 32 ribu dukungan warga Kabupaten Madiun berupa fotokopi KTP dan pernyataan mendukung.
Widi merupakan pensiunan pegawai bank swasta dan kini menjadi seorang kontraktor. Pasangannya, wacabup Soentoro merupakan pensiunan PNS di Kabupaten Madiun. Jabatan terakhirnya adalah Kabah Hukum Setdakab Madiun.
Selanjutnya adalah pasangan Sukiman-Suprapto. Cabup-cawabup ini diusung oleh dua parta besar, PDI Perjuangan dan Partai Golkar. Sukiman sendiri merupakan mantan sekda Kabupaten Madiun dan Trenggalek. Sedang Suprapto merupakan politisi dari PDI Perjuangan dan menjadi anggota DPRD Kabupaten Madiun sejak 1999 hingga saat ini.
Pasangan terakhir adalah Sumardi-Dimyati Dahlan (Sehati). Kandidat bernomor urut 4 ini disung tiga partai sekaligus. Terdiri dari PKNU, Partai Patriot dan PDK. Masing-masing partai mengantongi kursi 1, 1, dan 5.
Sumardi adalah PNS di Pemkab Madiun sebagai staf ahli bidang kemasyarakatan dan SDM Kabupaten Madiun 2012 hingga saat ini. Dimyati Dahlan adalah aktivis sejumah organisasi. Mulai dari Madiun Corruption Watch (MCW), Ketua Parade (Persatuan Rakyat Desa) dan Ketua PDK Kabupaten Madiun.
Sejumlah anggota masyarakat menyebut, meski ada empat pasangan calon, namun mereka percaya Pilbup Madiun 2013 menjadi ajang adu kuat bagi dua pasangan saja. Keduanya adalah petahana Muhtarom-Iswanto dan Sukiman-Suprapto. [rdk/but]
Sumber: Beritajatim.com
JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :
Dikirim oleh Lintas_Daerah
pada 07.48.
dan Dikategorikan pada
