Harga Cabai Melonjak, Pengusaha Kuliner Bingung dan Sedih

Madiun: Pengusaha kuliner di wilayah kota Madiun, Jawa Timur, Kamis (20/6) dikagetkan dengan melonjaknya harga cabai merah yang mencapai Rp52 ribu/Kg dari sebelumnya hanya Rp25 ribu/Kg.
"Menjelang penaikan harga BBM, hampir semua harga-harga bumbu dapur naik. Tapi kenaikannya hanya kisaran Rp1.000 hingga Rp2.000. Eh, untuk harga cabai naiknya 100%," kata Siti Maesaroh, pengusaha kuliner Iga Bakar di Food Court Madiun Plaza sesuai belanja di Pasar Besar Madiun, Kamis (20/6).

Lonjakan harga cabai merah ini, menurut Siti, membuat semua pengusaha kuliner jadi bingung dan sedih. Pasalnya, hampir semua jenis makanan menggunakan cabai merah sebagai adonan masakannya. Sementara komoditas cabai kini mendadak melambung tinggi harganya.

"Apa nggak sedih mengetahui kenaikan harga cabai merah yang sangat tinggi ini. Oleh karena itu,  saya berharap pemerintah segera menyetabilkan harga cabai," pinta Siti.

Sentimen kenaikan harga-harga ini memang diakui dampak dari rencana pemerintah akan menaikkan harga BBM. Hal ini seperti kejadian-kejadian sebelumnya jika BBM akan naik, harga kebutuhan terlebih dahulu naik. Maklum, menjelang kenaikan BBM mendadak pasokan barang menipis bahkan langka.

"Mungkin barang-barangnya ditimbun dulu untuk dijual setelah kenaikan BBM. Dengan begitu pedagang sembako akan mendapatkan keuntungan besar. Ini yang membuat harga sembako, termasuk harga cabai sekarang tinggi sekali," ungkap sejumlah pengusaha kuliner di kota brem ini.

Namun sejumlah pedagang sembako dan bumbuan di Pasar Besar madiun menampik anggapan bahwa dirinya "menimbun" barang-barang sekarang untuk dijual setelah BBM naik. "Tidak benar kalau kita pedagang pasar ini menimbun barang," tampik Martini, pedagang sembako di Pasar Besar Madiun.

Menurutnya, harga-harga yang dijualnya naik karena mendapatkan barangnya dari pemasok juga sudah tinggi. Itu karena banyak petani gagal panen akibat anomali musim belakangan ini yang masih sering terjadi hujan deras yang semestinya sudah memasuki musim kemarau.

"Tapi juga kita akui kenaikan harga-harga itu sangat dipengaruhi oleh rencana harga BBM akan naik. Selain itu sudah biasa menjelang bulan puasa harga-harga menjadi naik," paparnya.


 

JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :



Dikirim oleh Lintas_Daerah pada 00.01. dan Dikategorikan pada , , , . Kamu dapat meninggalkan komentar atau pesan terkait berita / artikel diatas

PATROLI PENDIDIKAN TIPS DAN ARTIKEL
PEMERINTAHAN

Setitik Harapan PSK di Wisma Wanita Harapan

[MADIUN] Jangan salah sangka, dan jan...

05 Dec 2013 / undefined Comments / Read More
PARIWISATA

Dumilah Water Park

TENTANG DUMILAH PARK MADIUN Dumilah Pa...

03 Dec 2010 / undefined Comments / Read More

Taman rekreasi Umbul

Taman Rekreasi Umbul, merupakan taman p...

02 Dec 2010 / undefined Comments / Read More

PENGUNJUNG ONLINE

KULINER

Cemoe… Hangat dan Nikmat di Malam Hari

Cemoe merupakan makanan sejenis ronde a...

05 Dec 2010 / undefined Comments / Read More

A Pramono, Dari Office Boy Jadi Miliarder

Kisah perjalanan hidup A Pramono (34) m...

05 Dec 2010 / undefined Comments / Read More
KERAJINAN

Menyulap Maja Jadi Biola

Madiun - Buah maja, yang kini jadi mas...

24 Jun 2011 / undefined Comments / Read More

Pembatik Madiun Berjuang Tuntaskan "Tugas Negara"

Siang-malam Siti Komariah (59), berusah...

05 Dec 2010 / undefined Comments / Read More
SENI DAN BUDAYA

Copet dan warga pingsan warnai Grebeg Maulud di Madiun

Madiun - Seorang warga pingsan dan bela...

06 Feb 2012 / undefined Comments / Read More

Rebutan Berkah Grebek Maulud, Warga Pingsan

Seorang warga pingsan dan belasan lainn...

06 Feb 2012 / undefined Comments / Read More
WONG MADIUN

Ini yang Bikin Sisca Dewi Nyaleg

Lantaran merasa terlahir sebagai ora...

22 Jul 2013 / undefined Comments / Read More

Ari Lasso Janjikan Album Barunya Lebih Asyik

Ada hal baru yang ditawarkan Ari Lasso...

13 Mar 2012 / undefined Comments / Read More

2010 Lintas Madiun. All Rights Reserved. - Designed by Lintas Madiun