Wesite Pemerintahan Kurang Update

MADIUN - Kabupaten dan Kota Madiun bisa dikatakan sedang dalam pembangunan besar-besar. Buktinya, tahun depan akan ada beberapa mall dan juga hotel baru yang dibangun di Madiun. Madiun pun memiliki potensi yang luar biasa, juga SDM yang cukup terampil dan diperhitungkan dari segi pertanian.

Menurut data dari www.madiunkab.go.id Kabupaten Madiun yang berada pada 7o12’-7o48’30” Lintang Selatan dan 111o25’45”-111o51” Bujur Timur dengan batas-batas wilayah sebagai berikut : 

• Sebelah Utara
:
Kabupaten Bojonegoro
• Sebelah Barat
:
Kabupaten Magetan dan Kabupaten Ngawi
• Sebelah Selatan
:
Kabupaten Ponorogo
• Sebelah Timur
:
Kabupaten Nganjuk

Bentuk permukaan lahan wilayah Kabupaten Madiun sebagian besar (67.576 Ha) relatif datar dengan tingkat kemiringan lereng 0-15%. Secara terinci kemiringan lereng Kabupaten Madiun sebagai berikut :
  • 0-12 %       seluas  44.278,375  Ha (43,80 %)

  • 2-15 %       seluas  23.298,92    Ha (23,05 %)

  • 15-40 %     seluas  15.585,00    Ha (15,59 %)

  • dan > 40% seluas  17.140,00    Ha (16,85 %)
Dalam mencapai Media Jatim Menuju E-Government ( http://www.jatimprov.go.id ), Kabupaten Madiun membuat Website Daerah dengan alamat www.madiunkab.go.id didalamnya menyediakan berbagai alamat website Dinas, Badan, dan Kantor yang ada dalam naungan Pemerintah Kabupaten Madiun. Namun sayangnya, website pemerintahan ini kurang diurus dengan baik. Meskipun tidak melupakan beberapa kelebihan yang ada dalam website ini. Apa saja kelebihannya? Berikut penjelasannya;
  • Website ini menyediakan berbagai informasi tentang agenda pemerintah Kabupaten Madiun.

  • Menyediakan berbagai menu secara langsung ( badan, kantor, dinas ).
  • Menampilkan tipikal kantor SKPD Kabupaten Madiun yang akan dibangun, sehingga dapat membentuk anggapan masyarakat bahwa pemerintah terkesan akuntabel.
Namun pula tak luput dari beberapa kekurangan dalam hal pelayanan digital. Inilah beberapa kekurangan dari website Daerah Madiun yang bersumber dari berbagai keluhan warga;
  • Informasi yang ditampilkan kurang update.
  • Website kantor, dinas, badan tidak menyediakan berita yang update. Tidak ada susunan anggota yang ditampilkan, sehingga sulit bagi masyarakat untuk mengetahui siapa pejabat dinas, badan, kantor yang menjaabat.
  • Dan pengaduan di tanya-jawab tidak pernah ditanggapi.
Semoga ada peningkatan sumberdaya manusia yang mamu dan handal dalam hal penyediaan informasi publik demi melayani masyarakat yang ingin mendapatkan informasi tentang pemerintahan kotanya. Beberapa warga menyatakan jika mereka ingin adanya interaksi nyata dari website pemerintahan ini agar bisa langsung mendapatkan penjelasan/tanggapan ketika ada keluhan dari masyarakat.

Kita tentunya memimpikan memiliki website pemerintahan seperti website Pemerintah Kabupaten Banyuwangi yang beralamat di  www.banyuwangikab.go.id , lebih update dan beragam dalam informasi. Yang akhirnya membawa Banyuwangi mendapatkan predikat sebagai daerah berbasis internet pertama di Indonesia oleh PT. Telkom.

Dikutip dari berbagai sumber.

JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :



Dikirim oleh Lintas_Daerah pada 09.27. dan Dikategorikan pada , , , , , , , . Kamu dapat meninggalkan komentar atau pesan terkait berita / artikel diatas

PENGUNJUNG ONLINE

2010 Lintas Madiun. All Rights Reserved. - Designed by Lintas Madiun