Walikota Menarik Mobil Dinas Staf Ahli

MADIUN - Walikota Madiun, Bambang Irianto, memutuskan untuk menarik mobil dinas (mobdin) jatah staf ahli walikota. Penyebabnya karena Walikota geram lantaran seorang staf ahlinya sering absen bertugas.

Kebijakan menarik kembali empat Toyota All New Avanza itu dikeluarkan wali kota kemarin bersamaan dengan acara mutasi pejabat eselon II dan III di ruang 13 Balai Kota.

Mobil dinas yang sebelumnya dipakai oleh Achmad Supriyadi (Staf ahli bidang kemasyarakatan dan SDM), R Agung Marsudi (staf ahli bidang pembangunan), Ahsan Sri Hasto (staf ahli bidang pemerintahan) dan Agus Hendardjo (staf ahli bidang ekonomi dan keuangan) akan ditarik dan ditaruh di pull.

Wali kota juga mengeluarkan peringatan kepada staf ahli bidang kemasyarakatan dan SDM yang baru dilantik, Achmad Supriyadi. Bambang meminta Achmad agar rajin masuk dan loyal terhadap Pemkot. Selain itu, Wali kota juga menyinggung soal besaran tunjangan yang mencapai Rp 2 juta tiap bulan namun tidak diikuti dengan tanggung jawan yang semestinya.

Menyoal perkara kehadiran, Wali kota memerintahkan seluruh SKPD menyediakan absensi digital (finger print) mulai pekan depan. Hal ini dilakukan agar tidak ada lagi PNS pemerintahan yang mengakali kehadirannya.

JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :

Dikirim oleh Lintas_Daerah pada 11.57. dan Dikategorikan pada Madiun, News, Pemerintahan, Utama . Kamu dapat meninggalkan komentar atau pesan terkait berita / artikel diatas