Harga Bawang Melonjak di Pacitan


PACITAN - Harga bawang di Pacitan terus melejit. Akibatnya, bukan hanya pedagang yang resah, para pembeli pun mengeluhkan hal serupa. Di Pasar Tradisional Minulyo, harga bawang putih naik dari 12 ribu menjadi 28 ribu per kilogram. Sedangkan bawang merah tinggi dari harga 8 ribu per kilogram, secara bertahap hingga 28 ribu per kilogram.

“Harganya terus naik. Siang hari harga bawang putih 24 ribu perkilogram, malamnya bisa naik jadi 25 ribu perkilo,” kata salah seorang pedagang setempat, Ani, Kamis, (7/3/2013).

Selain harga yang terus melambung, pedagang juga mengaku kesulitan menjual komoditi bawang. “Dengan harga setinggi itu, otomatis jumlah pembelian berkurang,” lanjutnya.

Ini diperparah lagi jika bawang merah dan bawang putih yang tidak laku mulai membusuk. Jumlah kerugian pedagang pun semakin membengkak. “Untuk meminimalisir kerugian, saya ngambil dagangan sedikit. Biasanya sekali mengambil bisa sampai 50 kilogram. Sekarang paling banter hanya 15 kilogram aja,” terusnya.

Salah seorang pembeli, Surtini mengaku lebih memilih beralih ke sayuran matang sejak harga komoditi bawang terus melejit. “Ya mesti bagaimana lagi. Kalau beli bawang satu kilo mahal. Padahal itu baru bawangnya saja. Jadi ya saya pilih beli sayuran matang. Harga dua ribu sudah dapat satu plastik. Tinggal makan,” terangnya.

Sementara itu, Kabid perdagangan, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Pacitan, Nanang Indarjanto mengatakan pihaknya selalu melakukan monitoring harga kebutuhan setiap minggu di pasar tradisional. “Monitoring harga ini kita laporkan ke propinsi,” ungkapnya.

Namun, pihaknya mengaku kesulitan mengendalikan harga pasar di sektor bawang merah dan bawang putih. “Kalau gejolak kenaikan harga ada di sektor beras, kita masih mampu mengendalikan harga dengan menggelar operasi pasar. Kita kan punya mitra kerja dolog,” paparnya.

Kenaikan bawang merah dan bawang putih ini diduga terjadi karena anomali iklim. “Selain itu, bisa jadi lonjakan harga bawang tersebut juga salah satu permainan tengkulak,” pungkasnya.

Dikutip : LensaIndonesia.com

JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :



Dikirim oleh Lintas Madiun pada 21.17. dan Dikategorikan pada , , , , , . Kamu dapat meninggalkan komentar atau pesan terkait berita / artikel diatas

PENGUNJUNG ONLINE

2010 Lintas Madiun. All Rights Reserved. - Designed by Lintas Madiun