Tunjangan Guru Kota Madiun Nyantol Rp 6,6 Miliar di Kemenkeu

Madiun - Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Dikbudmudora) Kota Madiun Suyoto HW menyatakan. dana Tunjangan Profesi Pendidik (TPP) bagi guru selama beberapa tahun terakhir ini masih ada yang nyanthol di Kemetrian Keuangan (Kemenkeu). Tidak tanggung-tanggung jumlahnya mencapai Rp 6,6 miliar.
“Hal ini terjadi atau menimpa bukan saja di Kota Madiun saja, tapi daerah lain juga begitu dan itu hampir terjadi diseluruh daerah atau jadi masalah nasional. Coba cek saja daerah terdekat atau tetangga Kota Madiun, saya yakin juga mengalami hal serupa,” ujar Suyoto, Selasa (19/02/2013).
Ia mengatakan untuk kekurangan TPP guru di tahun 2010 lalu, sudah mengajukan kekurangan Rp 2,7 miliar itu ke Kementerian Keuangan RI dan Kemendiknas. Tapi sampai saat ini belum ada penyelesaian, sedang anggaran yang ada tahun 2010 sebesar Rp 1,01 miliar.
Padahal, tambahnya, dana yang dibutuhkan sebesar Rp 3,7 miliar, maka dana Rp 1 miliar itu dikembalikan ke kas daerah. Sebab, kalau dibagikan tidak mencukupi dan dikhawatirkan bisa jadi menimbulkan masalah paling tidak kecemburuan antar guru dan lainnya.
Menurutnya, tahun 2010 dan 2012 dana TPP belum diberikan ada satu bulan, tahun 2011 hanya beberapa guru saja dengan nilai Rp 470 juta. Perlu diketahui, TPP guru Kota Madiun ngendon total mencapai Rp 6,6 Miliar, dana ini tidak terbayar sejak tahun 2010 lalu.
Nyantolnya dana TPP sebesar Rp 6,6 miliar itu, terbagi dalam 3 periode. Pada tahun 2010 nyantol sebesar Rp 2,7 Miliar dari total anggaran sebesar Rp 3,7 miliar. Lalu, tahun 2011 dana TPP yang tak dicairkan tersebut masih kurang Rp 470 juta dan tahun 2012 kurang Rp 3,5 miliar.
 
 

JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :



Dikirim oleh Lintas_Daerah pada 17.40. dan Dikategorikan pada , , , . Kamu dapat meninggalkan komentar atau pesan terkait berita / artikel diatas

PENGUNJUNG ONLINE

2010 Lintas Madiun. All Rights Reserved. - Designed by Lintas Madiun