Tunjangan Guru Kota Madiun Nyantol Rp 6,6 Miliar di Kemenkeu
Madiun, News, Pendidikan, Utama 17.40
Madiun - Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga
(Dikbudmudora) Kota Madiun Suyoto HW menyatakan. dana Tunjangan Profesi
Pendidik (TPP) bagi guru selama beberapa tahun terakhir ini masih ada
yang nyanthol di Kemetrian Keuangan (Kemenkeu). Tidak tanggung-tanggung
jumlahnya mencapai Rp 6,6 miliar.
“Hal ini terjadi atau menimpa
bukan saja di Kota Madiun saja, tapi daerah lain juga begitu dan itu
hampir terjadi diseluruh daerah atau jadi masalah nasional. Coba cek
saja daerah terdekat atau tetangga Kota Madiun, saya yakin juga
mengalami hal serupa,” ujar Suyoto, Selasa (19/02/2013).
Baca juga: PGRI Surabaya Prihatin Praktik Pungli TPP di Jatim dan TPP Belum Cair, GTT Jatim Ancam Serbu BRI
Ia
mengatakan untuk kekurangan TPP guru di tahun 2010 lalu, sudah
mengajukan kekurangan Rp 2,7 miliar itu ke Kementerian Keuangan RI dan
Kemendiknas. Tapi sampai saat ini belum ada penyelesaian, sedang
anggaran yang ada tahun 2010 sebesar Rp 1,01 miliar.
Padahal,
tambahnya, dana yang dibutuhkan sebesar Rp 3,7 miliar, maka dana Rp 1
miliar itu dikembalikan ke kas daerah. Sebab, kalau dibagikan tidak
mencukupi dan dikhawatirkan bisa jadi menimbulkan masalah paling tidak
kecemburuan antar guru dan lainnya.
Menurutnya, tahun 2010 dan
2012 dana TPP belum diberikan ada satu bulan, tahun 2011 hanya beberapa
guru saja dengan nilai Rp 470 juta. Perlu diketahui, TPP guru Kota
Madiun ngendon total mencapai Rp 6,6 Miliar, dana ini tidak terbayar
sejak tahun 2010 lalu.
Nyantolnya dana TPP sebesar Rp 6,6 miliar
itu, terbagi dalam 3 periode. Pada tahun 2010 nyantol sebesar Rp 2,7
Miliar dari total anggaran sebesar Rp 3,7 miliar. Lalu, tahun 2011 dana
TPP yang tak dicairkan tersebut masih kurang Rp 470 juta dan tahun 2012
kurang Rp 3,5 miliar.
Sumber: Lensaindonesia.com
JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :
