Balita Tewas Mengambang di Kolam Lele
Kebonsari, Krandegan, Madiun, News, Patroli, Utama 13.07
![]() | |
Ilustrasi |
MADIUN - Seorang balita Sulton Mashudi (3,5)
ditemukan tewas mengenaskan di kolam lele milik Anshori (40) warga Desa
Krandegan, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun, Jumat (12/10/2012).
Pasalnya,
korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa dan mengapung di kolam lele
itu. Diduga, kematian korban ini disebabkan korban lepas dari
pengawasan orangtuanya. Dampaknya, saat bermain di sekitar kolam lele
berkedalaman 2 meter itu, korban tercebur hingga tewas lantaran tidak
ada yang menolong.
Awalnya, korban dan adiknya serta ibu
kandungnya, Ny Mustakimah (35) tinggal di salah satu rumah saudaranya di
Desa Krandegan, Kecamatan Kebonsari dan bersebelan dengan lokasi
ditemukannya korban. Saat itu, ibu kandung korban sibuk memandikan adik
kandung korban. Sedangkan ayah korban, Abdul Rouf (37) warga RT 26, RW
06, Desa/Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun sudah sejak sepekan terakhir
bekerja dan merantau Batam.
Sehingga, dalam rumah kosong milik
saudaranya ibu kandong korban itu, praktis hanya tinggal 3 orang yakni
ibu kandung korban, korban dan adiknya. Ketika itu, ibu kandung sibuk
memandikan adik kandung korban.
Usai memandikan anak keduanya
itu, sang ibu hendak mencari anak pertamannya ini untuk segera
dimandikan. Setelah dicari-cari selama beberapa menit, ibu kandung
korban kaget tak terbendung begitu mengetahui anak pertama tewas
mengapung di kolam lele samping rumahnya itu.
"Tadinya saya sibuk
memandikan anak kedua saya. Saat selesai saya cari hendak saya mandikan
Sulton tak ada di tempat. Kemudian saya cari dan baru mengetahui korban
masuk kolam ikan lele," terangnya kepada Surya (TRIBUNNEWS GROUP), Jumat
(12/10/2012) sambil terbartah-batah.
Sementara, Kasat Reskrim
Polres Madiun, AKP Edi Susanto menegaskan jika kematian korban murni
karena kecelakaan tenggelam di kolam ikan lele itu. Berdasarkan hasil
visum tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan di tubuh korban.
"Korban langsung dibawa ke rumah duka di Dolopo untuk dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) desa setempat," tandasnya.
Sumber : Tribunnews.com
JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :