Puluhan Hektar Padi Siap Panen Rusak di Madiun

Kerusakan tersebut akibat dari angin kencang disertai hujan yang menyebabkan banyak bulir gabah rontok.

Hasyim salah satu petani Desa Kaibon, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun mengatakan, hasil panen pada musim panen pertama kali ini hanya sekitar 5,6 ton dari perkiraan 6,4 ton perhektar. Jumlah ini turun 25% dari musim sebelumnya.


Rosi Radio Wijaya Kusuma FM Madiun pada Jaring Radio Suara Surabaya, Sabtu (3/3/2012) melaporkan, untuk meminimalkan kerugian, Hasyim dan petani lainnya berinisiatif membayar sejumlah buruh tani untuk mengikat tanaman padi sepaya bisa tegak kembali. Namun menurutnya cara ini juga akan menambah biaya produksi.

Sumber : Suarasurabaya.net

JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :



Dikirim oleh Roedy pada 11.33. dan Dikategorikan pada , , . Kamu dapat meninggalkan komentar atau pesan terkait berita / artikel diatas

PENGUNJUNG ONLINE

2010 Lintas Madiun. All Rights Reserved. - Designed by Lintas Madiun