Panen Dini di Madiun Meluas

MADIUN — Aksi panen dini yang dilakukan oleh petani padi di Kabupaten Madiun semakin meluas menyusul kian mengganasnya serangan wereng dan potong leher.

Luas tanaman yang dipanen dini, Selasa (7/2/2012), mencapai ratusan hektar, padahal sebelumnya baru puluhan hektar tanaman padi yang dipanen sebelum waktunya.

"Lebih baik panen sekarang daripada tidak dapat hasil sama sekali. Sekarang saja sudah rugi banyak," ujar Sarjito (46), petani di Desa Ngadirejo, Kecamatan Wonoasri.

Rata-rata usia padi yang dipanen baru berumur 70 hari hingga 80 hari. Padahal, normalnya padi dipanen di usia 90 hari hingga 110 hari. Akibat panen dini, bulir padi kurang bernas.

Beras mudah pecah sehingga harga jualnya juga rendah. Petani mengaku produksi turun hingga 50 persen. Jika sebelumnya per hektar menghasilkan 7 ton gabah, kini tinggal 3 ton gabah.


Sumber : Kompas.com



JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :



Dikirim oleh Roedy pada 21.25. dan Dikategorikan pada , , , , . Kamu dapat meninggalkan komentar atau pesan terkait berita / artikel diatas

PENGUNJUNG ONLINE

2010 Lintas Madiun. All Rights Reserved. - Designed by Lintas Madiun