Jamu Persewangi, MPFC Pakai Formasi Andalan
Madiun, Madiun Putra, News, Olahraga, Utama 21.53

Pelatih MPFC Hanafi menyatakan, saat ini ia sudah mempersiapkan pasukannya untuk bermain menyerang. Ia mengaku tidak mau kehilangan poin seperti saat bertandang ke kandang Perseman Manokwari beberapa waktu lalu. “Semua pemain sudah dapat instruksi jelas dari saya. Serang, serang, serang, itu saja,” ungkap Hanafi kepada wartawan, Kamis (26/1/2012).
Hanafi masih yakin formasi 3-4-3 bakal sangat efektif memberi tekanan pada kubu Persewangi nantinya. “Semua kesebelasan di Indonesia sama saja pola menyerang dan bertahannya. Saya hanya minta pemain disiplin pada hal-hal yang telah mereka pelajari dan praktekkan dalam latihan,” tambahnya.
MPFC yang berstatus tuan rumah tidak mau kecolongan begitu saja. Apalagi di dua pertandingan kandang sebelumnya, tim berjuluk Blue Force terbukti bisa mengamankan enam angka saat menjamu Persipro Bondowoso United dan PSBI Blitar. Namun lawan kali ini dianggap lebih berat.
Persipro dan PSBI hanyalah sebuah tim kurang persiapan dengan materi pemain yang belum lengkap kala menyambangi Stadion Wilis. Sedangkan Persewangi secara komposisi sudah sempurna dan memetik hasil tak terlalu buruk, sekali imbang, sekali seri dan sekali kalah.
Hanafi terus mengingatkan anak asuhnya terkait ancaman maupun yang bakal diterima di lapangan nanti. Persewangi jelas tidak bisa diremehkan karena tim asuhan Yudi Suryata terus mengalami perkembangan, baik dari sisi mental maupun kualitas teknis. “Main tenang dan bisa mengantisipasi segala kemungkinan, itu yang terpenting,” tandas Hanafi.
Persewangi Bangyuwangi juga tak mau menjadi bulan-bulanan tuan rumah. Mereka yakin akan menang atau paling tidak mencuri poin di kandang MPFC. “Kami menargetkan kemenangan saat melawan Madiun besok. Itu sangat realistis,” ujar Asisten Manager Persewangi Heri Widodo saat ditemui di hotel tempat menginapnya.
Heri menjelaskan, saat melawan Madiun Putra FC timnya akan menggunakan formasi 4-4-2. Dengan formasi tersebut diharapkan bisa membobol pertahanan MPFC yang dokomando Patrick K Kaiyen, libero asal Kamerun. Skema itu menurutnya sudah dicerna pemain dengan baik.
Dengan formasi tersebut, Laskar Blambangan akan lebih fokus untuk menyerang dengan memanfaatkan lebar lapangan. Karena dua ujung tombak Presewangi memiliki Jun Jin yang memiliki tinggi 180 cm dan Dede Hugo dengan tinggi 175 cm, yang cocok untuk serangan udara.
“Kami punya dua sayap yang bagus yakni Sulis dan Ilham. Mereka akan memberikan serfis pada dua penyerang yang memiliki tinggi badan di atas rata-rata. Jadi kita unggul di pertarungan udara. Kami juga akan menerapkan permainan cepat 1-2 untuk mengimbangi pemain MPFC yang muda dan berkecepatan tinggi,” terangnya.
Sumber : Okezone.com
JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :
